part 1(masalah keluarga)

1 0 0
                                    

Terkadang ada hal yang bukan kita ingini terjadi, sekuat apapun kita mencegah, takdir tetap tak bisa kita ubah.
____________
Pria dengan jas hitam serta kacamata hitamnya meninggalkan rumah menaiki mobil dengan membawa koper besar tanpa berpamitan pada anak dan istrinya.
Ia hanya meninggalkan jejak langkah dan kenangan yang tertinggal di rumah berdesain klasik itu.
Wijay dan Ani hanya bisa mengelus bahu istri dan kedua anak pria itu. Kejadiannya tepat tiga tahun yang lalu.

Setya klayen istri pengusaha muda meninggalkan rumah setelah kepergian suaminya Wilmes Wijaya yang tanpa alasan. Sebelum pergi dari rumah kehidupannya dengan anak dan mertuanya baik, namun tak lagi hangat semenjak suaminya memilih untuk pergi dari rumah.
Istrinya berharap suaminya hanya butuh waktu sendiri untuk menghadapi pekerjaannya yang membuat pusing kepala.Menjadi pengusaha yang tiap kali menghadapi untung dan rugi. Sebelumnya pria itu juga pernah pergi meninggalkan rumah namun setelah tiga hari ia kembali dan meminta maaf untuk tidak mengulanginya. Rumah tangga yang mereka jalani menginjak usia 12 tahun, sangat disayangkan jika harus kandas di usia diumur anak yang masih sangat membutuhkan kasih sayang orangtua.

"Sam, nanti kalau tiba tiba papa pergi kamu jagain mama, adek, opah sama omah juga ya" Ucap Wilmes kepada Samudra yang sampai sekarang masih terngiang.

Samudra Arkano Wilmes anak pertama dari pasangan Wilmes dan Setya.
Pemuda itu terus saja merutuki nasibnya hidup tanpa ayah dan tak mengerti alasan papanya yang pergi begitu saja.

"Sam, makan ya? Ucap setya sambil mengetuk pintu anaknya berkali-kali.

"Sam ini mama Sam, buka dulu pintunya" Pinta setya

Tidak ada tanda-tanda Samudra membukakan pintunya. Sementara di dalam ruangan bernuansa hitam, remaja dengan setelan kaos putih lengan pendek dan kolor polkadot tengah sibuk bergelut dengan kasurnya. Sudah tiga jam remaja itu menghabiskan waktunya untuk tidur. Tak seperti remaja lain yang hari minggunya selalu diisi dengan nongkrong sana sini atau jalan bersama pasangan misalnya. Entahlah pria itu jarang terlihat menggandeng lawan jenis. Apa mungkin seorang Samudra Arkano Wilmes tidak punya pacar, apa wajah ganteng dan maco nya tidak cukup memikat lawan jenis?

Setya klayen tetap kukuh mengetok pintu putranya.

Pria didalam ruangan gelap itu terpaksa bangun karna takut mamanya khawatir oleh keadaanya.
Semenjak kepergian papa nya dari rumah, pria itu jarang tertawa dan berbicara kepada orang orang di rumahnya. Sifatnya diluar dan didalam rumah sangat berbeda. Di sekolah ia dipanggil devil, tetapi juga tidak sampai hati untuk seorang Samudra membuli.
Hanya saja jika ada orang yang terang terangan mengganggu ketentraman nya sudah dipastikan nyawa nya sedang dalam bahaya. Seorang Samudra tidak bisa dipancing kemarahannya.

Setelah hampir 10 menit setya mengetuk pintu, munculah Samudra dengan wajah lusuh nya seperti kehilangan separuh nyawa nya, ia tampak tak bergairah.

"Are you ok Sam?" Tanya setya cemas

"Its ok mam" Jawabnya dengan terus berjalan ke arah kamar mandi

"Abis ini kamu makan ya, mama gakmau kamu sakit."

Tanpa menjawab pria itu langsung duduk di meja dan menyantap makanan yang disiapkan mamanya.
Pria itu dengan tatapan datar mengunyah makanan.

Opah dan Omah hanya geleng geleng kepala melihat tingkah Samudra. Pasalnya cucunya yang selama ini ia kenal tidak pernah seperti ini. Semenjak kepergian ayah nya ia jadi banyak diam.

Sementara di ujung sana setya menatap samudra penuh arti.

0823757****4: pergi dari rumah itu atau suami kamu saya bunuh.

Setya memalingkan tatapannya ke arah benda berbentuk pipih itu. Ia membungkam mulut disertai wajah cemas yang tak henti hentinya menerjang perempuan berambut sebahu itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sam&DelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang