Part 24. Queen Tak Mau Berbagi

762 107 141
                                    

Sorry for typo:)

꧁Happy Reading꧂
.
.
.

"Sesuatu yang sudah membuat diriku merasa nyaman, tidak akan bisa aku bagi dengan orang lain."

-Queen-

Jakarta, 06:28 PM - In The SMA Gelatin Bangsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jakarta, 06:28 PM - In The SMA Gelatin Bangsa.

Seorang gadis cantik bersurai panjang berjalan sendiri di koridor kelas. Matanya terus menatap lurus ke depan tanpa menoleh ke samping. Mulut kecilnya mengeluarkan suara senandungan yang merdu.

"Hai, Queen cantik." Sapa seorang siswa pada gadis tersebut sembari tersenyum manis.

Gadis cantik yang bernama Queen tersebut menoleh ke arah sumber suara. Lalu munculah senyuman manis dari bibir ranum tersebut. "Hai juga,"

Siswa tersebut menganga kaget sembari memegang dada kirinya yang berdetak cepat. "Jantung gue berdetak, ngab!" ucapnya pada teman di sebelahnya.

Teman sebelahnya menyahut. "Ya iyalah berdetak! Kalau nggak berdetak artinya lo mati, goblok!

Queen terkekeh lucu mendengar kalimat teman sebelahnya. Semua pasang mata yang melihat ke arahnya seketika terpana akan kecantikan yang dimiliki oleh Queen.

Langkah kecilnya ia bawa untuk menaiki tangga sekolahnya. Ia melirik arloji yang ada di pergelangan tangannya. "Gue nggak sabar buat ketemu sama Niel," ucapnya.

Queen pun berniat ingin berlari dari tangga supaya segera sampai di kelasnya yang berada di lantai tiga. Hatinya tidak sabar untuk berjumpa dengan pemilik wajah tampan yang memiliki sifat dingin itu.

Namun, siapa sangka saat dirinya menginjak tangga yang paling atas. Ada seseorang yang sengaja menabrak dirinya sehingga ia terjatuh.

Queen langsung menatap tajam pelaku yang menabrak dirinya hingga terjatuh. "LO PUNYA MATA NGGAK SIH?!" bentak Queen kesal.

Siswi yang sengaja menabrak Queen tersebut terkekeh sinis. "NGAPAIN LO KETAWA?! NGGAK ADA YANG LUCU DI SINI BANGSAT! BUKANNYA BANTUIN GUE DIRI, MALAH KETAWA NGGAK JELAS LO!!" ucap Queen ngegas.

Semua perhatian siswa(i) teralihkan ke arah Queen yang berteriak keras pada seorang siswi.

"Maaf, gue nggak sengaja." Careen namanya.

Queen berdecak kesal, karena Careen tak kunjung mengulurkan tangannya untuk membantu dirinya berdiri. "Cih!"

Queen pun berdiri sendiri. "Gue maafin." Ucap Queen setengah tidak ikhlas.

Dan, Queen pun ingin melanjutkan langkahnya. Namun, dirinya menahan langkah ketika mendengar kalimat Careen yang baru saja ia lontarkan.

"Lo ada hubungan apa sama, Niel?"

Going Is The Best Choice [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang