Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen hehehe.
***
Taehyun melihat kearah seseorang yang berjalan kearah yang sama seperti langkah kakinya."Serius aku melakukan misi dengan kakak lagi?" tanya Taehyun sambil menoleb sekilas kearah cowok di belakangnya.
Beomgyu yang mendengar perkataan Taehyun cuma bisa memutarkan bola matanya.
Emangnya Taehyun pikir dirinya itu suka apa satu misi sama cowok judes begitu? Mana sok hebat padahal mengerjakannya masih juga butuh bantuan dirinya.
"Kenapa gak protes dengan atasan saja?" tanya Beomgyu sambil berjalan mendului Taehyun yang mendecih.
Sialan, dia mau mengerjakan misi bersama Beomgyu karena misi yang diberikan oleh atasannya selalu misi tingkat atas dan termasuk kasus berat.
Jadi makanya dia terpaksa mau walaupun partnernya adalah Beomgyu sekalipun, seniornya yang sok tampan.
Sok hebat juga, ada banyak sok nya walaupun gak bisa mengelak seniornya itu memang mengerjakan misinya dengan baik.
Kalau gak hebat mana mungkin bisa masuk squad kak Yeonjun.
Matanya melihat Beomgyu yang sudah masuk ke ruangan atasan mereka, Taehyun membuka pintu ruangan itu juga dengan malas.
Walaupun tetap hormat kepada atasannya itu, dia melirik kearah Beomgyu yang tampak kalem saat ini.
"Misi untuk berdua lagi, detektif dari luar kota sudah kewalahan mencari siapa pembunuh dari belasan orang disana, jadi saya menunjuk kalian berdua untuk kesana dan memburu pembunuh tersebut," ucap atasannya tanpa basa-basi membuat Beomgyu dan Taehyun mengerti.
Mereka langsung menganggukkan kepalanya setelah mengetahui misi mereka berdua.
Gak pernah jauh dari kasus pembunuhan, selalu saja pembunuhan, seminggu yang lalu juga Taehyun mendapatkan misi untuk menangkap pembunuh yang kabur dari penjara dan tentu saja berhasil.
Itu juga melakukannya dengan Beomgyu, selalu saja bersama seniornya itu.
"Saya juga sudah menyiapkan satu apartemen untuk kalian tinggal, ingat waktunya hanya 1 bulan, jika gagal, kalian berdua tau konsekuensi bukan? Bukan saya yang memberikan hukuman namun semuanya, mengerti?"
"Mengerti, pak."
Setelah mengetahui lebih jelas detail kotanya dan banyak kasus pembunuhan yang terjadi disana, Beomgyu dan Taehyun segera keluar dari ruangan ini.
"Jangan membuatku malu, jika gagal bukan hanya kamu yang akan malu, tapi aku juga."
Taehyun mendengus lalu meninju agak keras perut seniornya itu.
"Harusnya aku yang ngomong gitu, jangan sok hebat disana," balas Taehyun sambil membuka pintu di depannya dan segera pergi dari sana meninggalkan Beomgyu yang berjalan dengan santai.
Walaupun harus tertahan oleh Yeonjun dan Soobin yang berhasil mengerjakan misi di desa tersembunyi.
Mereka bertanya tentang misi mereka, tapi tentu saja Beomgyu ataupun Taehyun gak berniat memberitahu.
Harusnya tanpa mereka bertanyapun, bisa menebak misi apa yang diberikan kepada mereka berdua.
Sekarang sudah mulai masuk musim dingin, natal sebentar lagi, biasanya mereka diberi cuti, namun tidak mungkin bukan.
Dirinya dan Taehyun harus mengerjakan misi, tidak masalah dia bisa merayakan nanti, misi gak bisa ditunda.
Tangan Taehyun membuka ruangannya bersama beberapa temannya lalu memutarkan bola matanya ketika melihat ada temannya yang membawa kue disana.
"Siapa yang ulang tahun?" tanya Taehyun dengan malas sambil duduk di bangkunya.
"Bukan ulang tahun, kami sedang merayakan sesuatu untukmu, bagaimana bisa kamu selalu mendapatkan misi tingkat atas, itu keren tau, kamu membuat divisi kita naik," jawab salah satu anak cewek yang satu divisi dengannya.
Taehyun yang mendengar itu cuma mengeryitkan dahinya dengan malas.
"Gak perlu dirayain, aku bukan anak kecil dan lagipula percuma merayakan hal ini, gak ada gunanya, misi saja belum dimulai, kalian seperti yakin sekali aku bakalan berhasil."
Orang-orang di ruangan ini cuma bisa tersenyum maklum, sudah biasa dengan perkataan tajam Taehyun.
"Kami yakin misinya bakalan berhasil," balas mereka yang ada di ruangan ini.
Muka Taehyun masih terlihat malas, walaupun hanya cover saja, aslinya dia tersenyum senang saat ini, tsundere.
Dia senang karena mereka percaya dengannya, walaupun dia beneran malas dengan perayaan konyol seperti ini.
"Apaan nih? Ulang tahun? Emangnya masih bocah, kah?" ejek seseorang ketika membuka ruangan ini.
Taehyun segera bangkit dari duduknya sambil menatap tidak suka kearah seniornya.
Disana ada Beomgyu yang gak berbicara apapun, yang ngomong tadi anak divisi seniornya itu.
Jadi yang mengejek mereka sekarang adalah anak divisi sebelah yang merupakan senior mereka.
"Sudahlah gak perlu ganggu begitu, itukan cara lain dari merayakan seseorang, gak perlu diejek," ajak Beomgyu sambil menarik tangan temannya agar pergi dari ruangan ini.
Taehyun yang ada disini melihat hal itu sambil mengepalkan tangannya.
"Sialan, Choi Beomgyu sok keren banget," umpat Taehyun dengan kesal sambil kembali duduk di bangkunya.
Dan anak divisi disini sudah biasa mendengar Taehyun yang mengumpati Beomgyu, sampai bosan sendiri dengarnya.
Tbc.
Side story dari Hidden Village akhirnya muncul, jadi ini versi beomtaenya.
Entah kenapa menurutku buat beomtae + bunuh-bunuh tuh seru aja.
Oh iya, ini mpreg, hehehe🌚
Jadi, mau lanjut apa enggak? komen ya!
Sip, semoga suka, vote dan komen jangan lupa.
Sampai jumpa di part selanjutnya.
Salam,
Anaknya Taekook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer Hunter -beomtae✔
FanfictionSide story of Hidden Village. Memburu pembunuh? serahkan saja kepada Beomgyu dan Taehyun, tapi untuk menangkap pembunuh satu ini membuat Beomgyu dan Taehyun kesulitan. #1 in Taehyun || 261021 #1 in Thriller || 201121 #1 in Beomtae || 060522 ➡️04.09...