I'm A pet at dali temple

19 part

Jisung mencari kalung miliknya di tempat kejadian. Di sisi lain seungmin sudah terhipnotis dan berjalan menuju ketempat jisung.

Dari kejauhan jisung menatap kearah seungmin yg berjalan kearah nya.

" Kenapa mata tuan muda seungmin terlihat aneh?. mungkinkah itu sihir hypnosis yg pernah kakek cerita?.

Jisung melihat kalung batu lima warna miliknya di pakai oleh seungmin. Batu lima warna." Batin

Jisung mengeluarkan kertas jimat nya lewat Matra dan menyembunyikan satu tangan nya kebelakang.

Seungmin lansung menyerang jisung dgn pisau yg ia bawa dgn cepat Jisung menghindari nya.jisung yg ingin menempelkan jimat tersebut jadi gagal gara-gara seungmin kembali menyerang nya membuat ia terjatuh.

Minho datang mencari jisung dan tidak sengaja melihat seungmin bersama jisung dgn posisi jisung masih terduduk di tanah.minho semakin panik saat melihat Seungmin memegang pisau yg berniat membunuh jisung.

Pas seungmin ingin melayangkan pisau kearah jisung lansung di tangkis oleh Minho dgn kayu. " Kau tidak apa-apa?. " Tanya Minho sambil berjongkok di depannya jisung.

Seungmin yg gagal melukai jisung lansung mengarah kan pisau nya untuk melukai Minho.

" Hati-hati." Teriak jisung saat seungmin layangkan pisau nya di punggung minho.seungmin berhasil mengores kan luka di punggung Minho dgn cepat Minho menangkis serangan kedua.

" Hentikan.." sahut bangchan dan menahan tangan nya seungmin yg hendak menyerang Minho lagi. Jisung mendekati seungmin dan memasuki jimat Ying dan yang kedalam tubuh Seungmin seketika seungmin tidak sadarkan diri.(pingsan).

Jisung menoleh ke arah batu besar di mana ia melihat boneka kayu tadi di saat Minho melindungi nya.dan sekarang boneka itu sudah tidak ada lagi.jisung mengerutkan keningnya dgn bingung.

🐿️🐿️🐿️🐇🐇🐇

Di kuil Dali

Jeongin baru selesai mengobati luka nya Minho. Jisung masuk dan lansung mendekati Minho yg terbaring lemah dgn wajah pucat yg menghiasi wajah tampan nya.

" jeongin, bagaimana dgn keadaan tuan?." Tanya Jisung dgn wajah penuh ke khawatiran.

" Pendarahan nya sudah berhenti.saat ini Luka nya tidak apa-apa.hanya,takut keadaannya memburuk. Jadi kamu harus menjaga dan menemaninya di sini. Aku akan keruang obat, untuk membuat obat untuk tuan." Di jawab dgn anggukan oleh jisung.jeongin pun pergi keluar.

Jisung mengambil tangan nya Minho dan mengengam nya. " Kenapa kamu begitu bodoh? Mengorbankan dirimu untuk ku." Jisung menatap minho dgn wajah bersalah. " Orang yg terluka itu seharusnya aku. "

" Melindungi hewan peliharaan itu tugasku.". Jawab Minho dgn suara lemah dan mata masih terpejam.
" Itu tidak dapat diubah." Lanjut Minho

Seketika jisung lansung tersenyum bahagia melihat Minho sadar. " Kamu sudah bngun. " Detik kemudian jisung sadar kalo tangannya masih mengengam tangan nya Minho dgn cepat ia melepaskan nya.

" Maafkan aku." Dgn sedih. " Aku melihat ada yg aneh dgn tatapan tuan muda seungmin.tapi aku tidak sempat memberitahu mu,dan membuatmu terluka." Minho membuka matanya perlahan.

" Ini gara gara aku." Jisung masih menyalahkan dirinya atas lukanya Minho.

" Bukan karena kamu. " Jawab Minho dgn menahan sakit.

" Kamu kenapa? Jgn bergerak,aku akan memanggil jeongin.
" Jawab jisung yg hendak pergi namun lansung di tahan oleh Minho

" Aku baik-baik saja." Jisung menatap kearah minho dgn cemas. " Tenanglah dan tetap di samping ku.

" Tapi lukamu,lebih baik aku memanggilnya." Jisung bersikeras untuk pergi memanggil jeongin tapi Minho tidak ingin melepaskan tangannya.

Jisung akhirnya mengalah saat melihat wajah kesakitan Minho.

" Baik...aku tidak akan pergi." Jisung kembali duduk.jisung mengusap
Tangannya minho agar ia tenang dgn perlahan Minho kembali memejamkan matanya jisung terus mengelus tangan nya Minho sampai si empun tertidur. Dan jisung ikut memejam matanya dan menyusul Minho ke alam mimpi.

🐇🐇🐇🐿️🐿️🐿️

Jisung terbangun dari tidurnya ia melihat sekeliling ia tidak menyangka ia kan menemani Minho sampai larut malam.jisung merenggangkan otot tubuh nya dan seorang pun datang membuat jisung kaget di buat nya.

Orang yg datang adalah hyunjin.hyunjin lansung melotot melihat jisung yg masih berada di kamar tuan nya,ia pikir jisung sudah pergi eeh ternyata masih ada.

Jisung lansung berdiri dan melihat kearah hyunjin dgn wajah panik.

" Tuan jisung,ini sudah tengah malam loh.tapi kenapa anda masih di sini." Tanya hyunjin dgn tersenyum jahilnya

Jisung mengigit ujung kuku nya" Anu...itu- jeongin memberi tahu aku untuk di sini dan menjaga nya. " Jawab jisung sambil menunjuk kearah minho

" Tapi," hyunjin melihat kearah jendela. "udara malam sangat gampang menyebabkan masuk angin." Melirik jisung. " Aku akan pergi mengambil kayu bakar." Ujar hyunjin dan melangkah keluar

" Tidak perlu. " Jawab jisung dgn cepat.hyunjin menghentikan langkahnya dan melihat kearah jisung

" kondisi tuan sudah membaik.aku sebentar lagi akan kembali." Otak jisung berpikir lain

" Jisung kamu salah paham.aku tidak khawatir padamu,tapi pada tuanku.tapi,jisung kamu sebaiknya kembali dan segera beristirahat.aku akan pergi mengambil kayu bakar." Setelah kepergian nya hyunjin jisung lansung memukul kepalanya dgn pelan.

" Kenapa aku sampai berpikir seperti itu, memalukan. " Sebelum memutuskan pergi jisung terlebih dahulu memperbaiki selimut nya Minho. Jisung memasukkan tangannya minho kedalam selimut dgn sangat hati-hati takut Nnti Minho kebangun.

Tiba-tiba racun di tubuh nya Minho kambuh.minho mengengam kuat pergelangan tangannya jisung.

" Minho...." Panggil jisung dgn wajah sangat cemas dan takut" terjadi apa-apa sama Minho. " Kamu...kamu kenapa?apa racunnya mulai kambuh lagi?." Minho merasakan sakit yg luar biasa pada tubuhnya dan jantung juga terasa amat sakit. Jisung terus memanggil nama Minho agar Minho sadar dan membuka matanya.

" Bangun lah,jgn tertidur." Sambil memukul pelan wajah nya minho

" Han...Han jisung..." Ucap Minho dgn suara pelan dan Minho lansung menarik jisung kedalam pelukannya." Han jisung jgn pergi" Minho memeluk jisung dgn kuat membuat jisung kewalahan untuk meronta

"Astaga! Apa maksudnya ini."

"Lee Minho, tidakkah menurut mu kita terlalu intim sekarang ini?." Jisung masih meronta supaya Minho melepaskan pelukan nya

" Kamu tidak boleh pergi ke manapun.

" Lepaskan.atau aku Akan mencakar mu." Memukul pelan tubuh nya Minho." Bagaimana kalau hyunjin masuk dan melihat kita seperti ini." Minho tak memperdulikan perkataan jisung dan malah mengkuatkan peluk nya.

Jisung merasa sesak di peluk dgn kuat sama minho.ia harus cari cari agar terbebas dari pelukannya Minho. Karna Minho sudah tidur kembali jisung dgn pelan mengeluarkan batu warna miliknya Minho agar merubah wujudnya.

Setelah mengeluarkan batu warna tersebut jisung langsung membaca mantra untuk membuka segel batu miliknya Minho. seketika ia berubah menjadi Tupai.

" Begini kan aman." Gumamnya jisung.