*Bahasa tidak baku
*Typo bertebaran
*18+😃
*Masih awalan nih jadi butuh dukungan yang banyak banyak ya...
*is the real dari imajinasi ku sendiri, no copyright 😁😎
*Sebelum baca like komentar dan vote ya terima kasih semoga suka 🤓
Yerin adalah seor...
Seungwoo yang sedang menyetir mobilnya terlihat khawatir.
"Kenapa kamu terlihat khawatir begitu?"Ucap Hanan".
"Tidak papa"Ucap Seungwoo kembali fokus menyetir mobilnya".
Akhirnya mereka pun sampai ke rumah...
"Wah... di rumah lagi sepi hanya ada kita berdua, ayo lakukan sesuatu yang menarik"Ucap Hanan sambil menyenderkan kepalanya di lengan Seungwoo".
"Hmm..... aku tidak mau, aku lelah mau tidur"Ucap Seungwoo melepaskan tangan Hanan lalu naik ke atas menuju kamarnya".
"Menyebalkan"Ucap Hanan langsung menyusul Seungwoo".
DI DALAM KAMAR SEUNGWOO...
Dia masih merasa khawatir dan gelisah tentang keadaan Yerin,tak lama kemudian dia pun memberi pesan lagi pada Seungsik agar memberi lokasi rumah sakit yang mereka tempati.
Seungsik pun membalas dan memberikan alamat rumah sakitnya, akhirnya dia mencoba menenangkan dirinya dan tidur.
DI RUMAH SAKIT RUANG ICU...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah 45 menit kemudian Yerin pun menggerakkan tangannya dan membuka matanya secara perlahan.
"Aku ada dimana dan kenapa bajuku ganti?"Ucap Yerin dengan suara pelan".
"Nona ada dirumah sakit, nona tadi pingsan karena kehabisan nafas jadi nona di tempat kan di ruang ini untuk menstabilkan oksigen anda"Ucap salah satu suster itu".
Lalu dia pun samar samar ingat bahwa dia dicekik oleh Hanan tanpa sebab, membuat dia hanya bisa meneteskan air matanya.
"Apa aku keluar saja dari perusahaan tuan Han dan mencari pekerjaan lain "Ucap Yerin dalam hati".
Tak lama kemudian Seungsik masuk ke ruangan Yerin dengan menggunakan baju khusus yang ada di ruang ICU.
"Yerin bagaimana keadaan mu?"Ucap Seungsik".
"Sudah mendingan tuan"Ucap Yerin dengan nada lirih".
"Aaa.... syukurlah"Ucap Seungsik lega".
"Tuan bolehkah aku mengatakan sesuatu?"Ucap Yerin".
"Hmmm,iya"Ucap Seungsik".
"Tuan aku ingin keluar dari perusahaan Han"Ucap Yerin".
Mendengar perkataan Yerin, Seungsik langsung terkejut dan berusaha membujuk Yerin agar tidak keluar dari perusahaan karena jika Yerin keluar dari perusahaan, kemungkinan perusahaan akan mengalami kekacauan lagi.
"Yerin...kamu tenang dulu dan istirahatlah, kita bisa bicarakan ini setelah kondisi mu pulih"Ucap Seungsik".
