UNDER OBSESSION 21+ | JOHNNY - GISELLE

Oh J! | Part. 6

Perhatian!!

Konten 21+
Mengandung scene BDSM.
Mohon perhatian dan kesadaran diri untuk yang dibawah umur.

***

"Berhenti".

Suara tegas terdengar dari belakang tubuh Giselle yang keluar dari kamar Jayveen. Giselle membalikan tubuhnya, dugaanya benar itu Johnny.

"Ikut saya".

Giselle tidak membantah dan mengikuti Johnny dari belakang dan memasuki kamar pria tersebut.

"Ada apa?". Tanya Giselle to the point.

"Biar saya katakan to the point seperti pertanyaanmu. Hari ini kamu bisa menentukan apakah akan pergi dari saya atau tetap bersama". Giselle membelalakan matanya. Apa maksud pria ini.

"Apa maksudmu?".

"Ya, jika kamu tetap disini artinya kamu akan terikat dengan saya selamanya dengan segala konsekuensinya".

Apa maksudnya, ia meminta untuk mempertimbangkan dua pilihan dalam satu hari dan apa dia tidak berpikir bahwa ia telah melakukan sesuatu untuk anaknya, Giselle yang merelakan payudaranya diterapi untuk mengeluarkan asi.

"Jo apa kau sadar? Ini terlalu tiba-tiba. Aku sedang melakukan terapi asi untuk anakmu dan jika aku berhenti ditengah jalan seperti ini artinya terapiku selama inì sia-sia".

"Itu menjadi salah satu kerugianmu jika memilih pergi". Johnny dengan sengaja membisikan jawabannya.

"Sebentar biarkan aku berpikir".

"Jangan katakan jika kau melakukan ini karena kejadian tadi".

"Kau berani meneriakiku".

"Aku berhak, aku membela anakmu sendiri".

"Jangan pernah terlalu dalam menyayangi anak itu".

Apa maksud Johnny?

"Kau sendiri yang memulai untuk memanggilku mama, dan aku sudah terlanjur menyayanginya, bagaimana dengan kau sebagai ayahnya? Apakah karena hari ini kau belum melakukan seks jadi kau merasa frustasi?". Giselle menantang.

"Kamu sangat peka babe. Mari kita bercinta".

"Jangan gila Jo. Pergilah ke rumah sekretarismu aku akan menjaga Jayveen".

Giselle sudah tahu tentang kebiasaan Jo yang selalu ingin berhubungan seks, bahkan dengan skretarisnya. Giselle tidak marah karena ia sendiri belum rela jika harus melayani Pria itu.

Giselle hendak meninggalkan kamar pria itu. Tangannya di cekal membuatnya hilang keseimbangan dan jadilah ia terbentur ke dada bidang Johnny namun pria itu langsung mendorong Tubuh Giselle sehingga membuatnya tertelungkup di ranjang tempat tidur.

"JO LEPASKAN!!".

Johnny tidak bersuara hanya tangannya yang aktif mengikat kedua tangan Giselle.

"Diamlah Gie".

Tangan Johnny menurunkan pakaian bawah Giselle, giselle tidak dapat melakukan apapun berontak pun masih tetap kalah dengan kekuatan Johnny yang sedikit menyeramkan.

"Jo! Kau harus ingat aku belum merelakan tubuhku untuk dijamah lebih jauh olehmu".

"Katakan apapun terserahmu. Seperti yang kamu katakan tadi, saya butuh seks". Johnny bertingkah seperti seorang maniak.

Giselle gemetar, ia tidak menyangka hal ini akan terjadi secepat ini. Johnny begitu menyeramkan bagi Giselle.

"JO!!".