"nana baru kalo Renjun marah marah pisuhin ya"
Jaemin hanya mengangguk mengiyakan dan memakan yupi pemberian haechan.
"Nah musuhnya gini"
Jaemin menatap haechan dan menyingkirkan yupi kesukaannya, baginya ajaran haechan misuhin Renjun lebih seru.
"Jancok, asu, bajingan, kirek, anjing, goblok, bacot"
"ung? bacot itu kasar ka chann! kata Kaka njun nda bole"
Haechan bukannya sadar malah sabar.
"Na gapapa sesekali gitu"
"ung... okkie!"
"Nana udah Kaka bilang jangan makan yupi terus! gigimu bisa sakit! nanti kalau sakit disuntik dokter Nana, sekarang kamu-"
"Bacot"
Renjun membelalak kaget dengan ucapan jaemin, sudah beberapa hari terakhir jaemin berbicara kasar. Renjun menarik lengan jaemin dan mencengkeramnya kuat.
"Na Jaemin! Diajarin siapa bilang begitu?!"
Jaemin menunduk, lengannya sakit, ia mulai menangis sesegukan.
"Ka echan... hiks sakit kaa"
Renjun yang sadar melepas cengkeraman tangannya dan memeluk Jaemin.
"Maaf Kaka ga sengaja, Kaka kelepasan maaf"
Dikecupnya kening Jaemin, lalu beralih pada bibir pemuda manis itu, memberinya lumatan, hisapan lembut.
"eungh hiks sakit..."
Lirih jaemin menahan sakit dilengannya.
"Pusing...."
Renjun memegang kening Jaemin, panas.
"Kamu demam"
Renjun menggendong Jaemin ke ranjang dan memeluk erat pemuda itu.
"Shht maaf"
"pusingg pusing!"
Renjun teringat sesuatu, ia membuka kaos hitamnya dan kaos Jaemin, memeluk kembali pemuda itu erat.
"Shht tidurlah sayang"
Jaemin mengangguk, ia sangat pusing. Perlahan ia terlelap, rasa bersalah Renjun masih menghantui pikirannya
"Maafkan aku na, aku mencintaimu"
Dikecupnya kening Jaemin lama, lalu menyusul Jaemin kealam bawah sadarnya.
Konflik seru kali ya🤔🤔🤔
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunny doll•RenJaem
Randomtentang Huang Renjun yang menemukan boneka kelinci didekat tong sampah sekolahnya dan adanya lelaki manis yang menjadi kekasihnya. - "Nana mau itu!" "gak boleh, bonekamu udah banyak" - bxb! jangan salpak ya! ini lapak renjun seme^^ vote komen! terim...
