Bangchan-- seorang produser musik terkenal yang juga merupakan CEO dari music house yang di naunginya itu kini sedang sibuk sibuknya mencari pengganti manajer pribadinya yang terdahulu. Jeongin-- mantan manajer terdahulunya itu memilih resign di karenakan ingin menikah.
Tapi sebelum Jeongin benar benar berhenti, Chan memberinya tugas untuk mencari pengganti yang sesuai dengan kriteria Chan. Maklum saja, tidak sembarang orang bisa dekat dengan sang produser muda itu, sikapnya yang dingin membuat beberapa staff yang sudah lama bekerja dengan nya saja, masih merasa segan.
"Hyung, ini biografi calon manajer Hyung yang baru. Coba Hyung cek dulu, siang ini aku akan melakukan interview ke mereka semua" titah Jeongin, Chan membuka map putih yang di sodorkan Jeongin dan melihat lihat profil para calon manajernya yang baru. Setelah melihat beberapa menit, Chan mengembalikan map itu pada Jeongin. Ada satu pelamar yang menarik perhatian Chan, kalau di lihat dari kertas biodatanya bernama Kim Seungmin. Chan meminta Jeongin untuk menyertakan dirinya saat nanti menginterview Seungmin, dan Jeongin hanya mengangguk mengiyakan.
***
Hari ini adalah hari pertama untuk Kim Seungmin bekerja pada Chan. Ya, Kim Seungmin lah yang di terima Chan untuk menjadi manajer barunya, di lobi sudah nampak Jeongin yang khusus hari ini akan mengajarkan apa saja yang akan di kerjakan Seungmin, dan apa saja yang menjadi kebutuhan Chan. Memang dasarnya Seungmin itu berotak cerdas, jadi tak butuh waktu lama untuk Jeongin mengajarinya dia langsung paham.
Setelah di rasa bisa, Jeongin pamit pada Seungmin dan Chan karena harus melakukan fitting tuxedo untuk pernikahannya. Chan mengajak Seungmin untuk ke studionya, tempat di mana ia sehari hari menghabiskan waktunya.
Chan merasa nyaman dengan Seungmin, kinerja Seungmin tak kalah bagus dari Jeongin. Pembawaan Seungmin yang tenang, membuat sensasi tersendiri bagi Chan. Seungmin tidak seperti Jeongin, yang kadang bar bar jika Chan sedikit susah di atur.
***
Tak terasa, hari ini sudah masuk waktu empat bulan dari hari pertamanya bekerja. Seungmin sudah paham betul apa yang harus dia lakukan. Seungmin masih di rumahnya, tapi kini si manis Kim itu sedang sibuk dengan ponsel yang sedang melakukan panggilan ke nomor Chan.
Setiap pagi, Seungmin akan membangunkan Chan. Menurut Chan, Seungmin sangat sangat sangat bisa mengerti dirinya lebih lebih dari pada pacarnya sendiri, Lee Felix. Ya, Bangchan sudah mempunyai seorang kekasih yang kini berprofesi sebagai guru dance di salah satu sanggar tari terkenal di Seoul.
Bukan niat membanding-bandingkan, tapi perlakuan Seungmin memang bukan lagi hanya sebatas manajer pada atasan. Perlakuan Seungmin sudah layaknya seorang istri, Seungmin setiap pagi yang membangunkan Chan lewat telepon, atau Seungmin yang kadang juga membawakan bekal sarapan untuk Chan makan di sela sela kesibukannya.
"Thanks Seungmin" gumam Chan yang melihat Seungmin masuk ke ruangannya dengan membawa tas bekal yang sudah sangat di hafalnya.
"Sama sama Hyung, jangan lupa sarapan. Karena hari ini jadwal Hyung padat. Jam satu siang nanti, Hyung di undang di salah satu talk show untuk di wawancarai mengenai kesuksesan di usia muda. Tolong kerjasamanya Hyung, kalau Hyung sakit aku juga yang repot!" Jelas Seungmin panjang lebar. Chan hanya mengangguk, dia diam diam menyunggingkan senyum sambil memperhatikan Seungmin yang sedari tadi mengoceh memperingatinya. Sebelum kehadiran Felix membuyarkan lamunan Chan.
"Hyuunggg..." Teriak Felix, pria yang menjabat sebagai kekasih Chan itu datang datang langsung memeluk dan mengusakan kepalanya di dada bidang Chan. Dan itu tak luput dari pandangan Seungmin, Seungmin yang melihat itu hanya memalingkan wajahnya ke samping dan setelahnya memilih keluar dari pada harus berlama lama di sana.