2

3.4K 308 21
                                    

Happy Reading...

FF ini hanya cerita-cerita ringan.

🐶❤️🦊

***
Hari pernikahan tinggal satu hari lagi.

"Kau tidak memiliki jalan keluarnya"

"Aku punya, hanya saja?"

"Apa?, Apakah sanggup kekasihmu membantu kita"

"Dia pasti akan membantu"

Pria itu membisikan peda gadis di depannya.

***
Hari yang dinanti pun tiba. Pria tampan, mata bulan sabit sudah siap memasuki altar, dan sambil berdoa

'semoga saja berhasil, kau bisa memilih pria yang kau cintai' batinnya.

***

Gadis mungil cantik dengan gaun putih memakai bunga sudah siap memasuki altar.

'gugup sekali rasanya'

Gadis itu meminta ijin untuk pergi ke toilet kamar untuk menghilangkan rasa geroginya.

Di kamar sudah ada sahabatnya menunggu "kau sudah siap" gadis yang memakai gaun pengantin mengedipkan matanya

***
Pengantin wanitanya tidak ada di ruangan rias, kata salah seorang.

"Apa?"

"Kemana perginya, cepat cari" pria tua itu menyuruh anak buahnya untuk mencari anaknya.

Semua keluarga sudah panik, tidak dengan mempelai pria dia hanya diam saya 'berhasil juga'

"Anak itu membuat aku malu saja"

"Bagaimana ini masa pernikahannya akan dibatalkan begitu saja sedangkan tamu undangan sudah memenuhi tempat duduk" tutur ibu mempelai pria.

***

Gadis mungil yang memakai gaun pengantin itu, turun melalui jendela menggunakan tali. Kemudian di susul oleh sahabatnya.

Setelah mereka berdua turun mereka lari. Sahabatnya memegang gaun pengantinnya.

"Aiissshhh ini merepotkan saja" kemudian melepaskan heels tingginya dan berlari lagi.

Mereka berdua menabrak salah seorang yang memakai jas hitam "hi pengantinnya sudah ketemu" teriaknya kepada salah satu temannya.

Pria itu menarik tangan gadis mungil dan temannya.

"Hi, mau dibawa kemana aku ini"

"Diam nyonya, tuan besar akan marah jika kau kabur lagi"

"Tuan besar siapa hah, aiishhh aku sudah cape-cape kabur tapi tertangkap juga"

"Maafkan aku Renjun"

"Kau tak perlu minta maaf, Haechan kau sudah membantuku sejauh ini. Mungkin aku berjodoh dengan dia"

Ke empat pengawal itu menuntun Renjun menuju altar

Brak pintu terbuka, semua mata tertuju padanya.

Awalnya Renjun di tuntun oleh Haechan menuju altar, namun saat semakin dekat Renjun terhentak 'dimana Mama dan Papa nya'. Renjun hendak membalikan badan tak ada cara untuk berlari lagi di setiap sudut terdapat pengawal-pengawal.

Tak kalah heran, ternyata mempelai pria pun bengong melihat wanita yang di hadapannya ini bukanlah wanita yang akan menikah dengannya. Lantas siapa wanita ini???

Pendeta bertanya nama mempelai pria dan wanita.

"Nakamoto Renjun"

"Jung Jeno"

Saat sedang mengucapkan janji suci dihadapan tuhan Jung Jaehyun, Appa Jeno bertanya kepada salah seorang pengawalnya

"Gadis itu siapa?"

"Bukankah itu nyonya Muda Liu Yangyang tuan?"

"Dia bukan Yangyang" geram Jaehyun

"Sudahlah Jae berisik, anak kita sedang menikah"

"Tapi sayang..."

"Tak apa Jae, dari pada kita menanggung malu, anak kita tidak jadi menikah" Jaehyun pasrah mendengar ucapan istrinya.

***
Di berbeda gereja yang jarangnya cukup dekat, hanya 15 menit untuk berjalan kali, dari gereja 1 ke gereja 2.

"Apa, Renjun kabur. Bagaimana bisa dia kabur"

"Tenanglah Yuta, Renjun pasti ketemu"

"Aku malu Winwin, anak nakal itu susah sekali dia atur"

"Tuan Nakamoto, sepertinya bisnis kita tidak akan di perpanjang. Dan jujur saja saya malu  mendapatkan perlakuan seperti ini"

"Tak bisakah sebentar saja, anak buah ku sedang mencari Renjun"

"Tidak perlu. Ayo Lucas kita pergi dari sini"

"Tapi Appa"

"Lucas, appa sudah dipermalukan. Kau bisa mencari gadis lain yang lebih dari pada itu"

Mendengar teriakan Minhoo, Lucas diam.

Muka Yuta sudah merah padam, kesal karena bisnisnya dengan Choi Minhoo batal begitu saja karena anak nya yang kabur di acara pernikahannya.

"Taun, dekat di sebrang sana ada gereja. Yang sedang melangsungkan pernikahan, mungkin saja Nonya muda bersebunyi disana"

Yuta dan Winwin mencoba mencari kesana, namun saat memasuki gereja tersebut. Yuta dan Winwin melihat anaknya sedang berciuman di depan pendeta.

Awalnya Yuta ragu jika itu adalah anaknya, namun Yuta tau ukuran tubuh anaknya, gaun yang akan dipakai untuk pernikahan anaknya.

Yuta mengepalkan tangannya, mendekati ke pengantin. Hendar Berteriak, Yuta di panggil oleh seseorang

"Nakamoto Yuta, Winwin" semuanya melihat ke arah suara itu, namun kemudian menatap Renjun

Renjun berlindung di belakang tubuh Jeno "tuhan tolong lindungi aku, aku tak ingin mati muda" ucapan Renjun sontak membuat Jeno tertawa.

"Jaehyun, Taeyong" ucap Yuta dan Winwin bersamaan.

"Sedang apa kau disini?" Tanya Jaehyun

"Aku mencari anak nakal itu" menunju Renjun dengan penuh amarah.

"Jadi dia anakmu"

"Ya, dia kabur di acara pernikahannya, sehingga membuat bisnis ku pun gagal dengan tuan Choi"

"Owh ya. Dia anak gadis mu"

"Tentu saja"

"Akh syukurlah, kita bisa berbisnis bersama jika begitu"

"Winwin terimakasih sudah melahirkan anak cantik seperti, eeemmm Ren. Ren..."

"Renjun"

"Akh iya, Renjun. Aku lupa pada menantuku sendiri" ucap Taeyong

"APA? MENANTU"

"Iya yang menikah dengan anak mu dalah anak ku namanya Jeno"

Yuta menghela nafasnya. Pusing dengan kenyataan sebenarnya.

Setelah itu tuan Lui pamit meninggalkan acara pernikahan, dia meminta maaf atas perlakuan anaknya yang pergi begitu saja.

TBC

🐶❤️🦊...

Marriage Partner (NOREN GS) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang