Chapter 6

7.1K 471 19
                                    


Happy reading~

Jaemin masih fokus mengerjakan berkas-berkasnya, membuat Jeno merasa bosan. Ingin mengajak suaminya mengobrol, takut mengganggu. Akhirnya, dengan muka cemberut Jeno menyalakan ponsel dan menonton kartun kesukaannya.

Hingga akhirnya tiba waktu makan siang, Jeno mematikan ponselnya lalu berjalan menuju meja Jaemin.

"Nana ayo makan dulu nanti lagi kerjanya"

"Iya sebentar, Nana bereskan ini dulu ya"

"Okay"

Jeno pun kembali ke sofa tempat duduknya tadi. Ia membuka tas berisi bekal makan siang. Jeno mulai menyiapkan bekal tersebut untuk sang suami.

Jaemin yang telah selesai membereskan berkas-berkasnya itu pun menghampiri sang istri yang masih sibuk menyiapkan makan.

"Makannya di meja Nana saja, ayo"

"Eum oke deh"

Jaemin pun membantu Jeno menyiapkan makan siang di meja kerjanya.

Setelah selesai, Jaemin duduk di kursi miliknya. Ia juga menyuruh Jeno untuk duduk di pangkuannya. Tak lupa, ia juga menyuruh lelaki manis itu menyuapi dirinya. Namun, sang istri malah menolak.

"Ihh gamau. Nanti nono makannya gimana?" tolak Jeno sembari berdiri dari paha Jaemin. Ia berpindah menjadi duduk di kursi depan Jaemin.

"Gampang sayang, nanti Nana suapin Nono juga. Sini" paksa Jaemin sambil menepuk pahanya.

Jeno pun akhirnya mengalah dan duduk di pangkuan Jaemin- menyuapi suaminya itu. Jaemin pun juga menyuapi Jeno.

Manis sekali pasangan ini makan siang berdua sambil suap-suapan membuat para jomblo iri saja.

Selesai dengan makan siang, Jaemin memilih untuk pulang ke rumah, bermanja pada istrinya saja.

Daripada di kantor berhadapan dengan setumpuk kertas yang membuat nya pusing, mending pulang. Lagipula, berkasnya tinggal sedikit lagi, ia suruh saja sekretaris barunya itu.

Untuk itu Jaemin pun menghubungi Felix menggunakan telfon kantor.

"Halo ada yang bisa saya bantu pak?"

"Ke ruangan saya sekarang!"

"Baik pak"

Tak lama setelah panggilan berakhir, pintu ruangan Jaemin diketuk.

Jaemin yang mendengar itu langsung menyuruh Felix untuk masuk. Felix masuk kemudian membungkukkan badan sekilas.

"Ada apa pak?"

"Berkas yang saya suruh kerjakan bagimana?"

"Oh itu pak sudah selesai tinggal satu berkas lagi"

"Nah bagus. Kalau begitu, saya minta tolong kerjakan beberapa berkas ini. Besok taruh di meja saya" kata Jaemin sembari memberikan beberapa berkas pada Felix.

"Baik pak"

"Kalau ada berkas yang harus saya tanda tangani, letakkan saja disini. Saya mau pulang. Besok baru saya ambil. Oh ya, satu lagi, ambil proposal di ruangan Hyunjin bisa?"

MARRIED LIFE || JAEMJEN ☑ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang