Liam sudah mengetahui, bagaimana tabiat seorang William Rockefeller. Pria itu tidak akan pernah main-main dengan semua ucapannya. Mengusiknya sama saja mengantarkan ajalnya sendiri.
"Oh, satu lagi." ucap William, sembari menatap Liam dengan pendar mata cokelatnya yang tajam. "Ciptakan krisis moneter berskala global dalam tenggat waktu satu malam!"
Liam menggelengkan kepalanya. "Ini bukan seperti dirimu, Will."
"Aku bisa merubah kepribadianku, kapan pun aku mau. Tidak ada seorang pun yang mengenaliku lebih dari diriku sendiri. Jadi, lakukan tugasmu dengan baik."
_______________________________________
BLACK HELLEBORE || Part 17—Ruler Of The World
||
Alfred Corporation | Manhattan, New York—USA.
08.00 AMSuara gebrakan meja yang begitu keras, membuat semua orang yang berada di ruang rapat tercengang. Dominic Alfred, menatap satu persatu orang yang ada di dalam ruang meeting-nya. Berkas-berkas di atas mejanya sudah berantakan, berceceran di lantai akibat amarahnya.
"Katakan! Kenapa semua saham perusahaan Alfred bisa beralih tangan pada Rockefeller?!"
Dominic kembali menggebrak meja dengan kencangnya. Perusahaannya sedang berada di ujung tombak kehancuran, dan itu hanya terjadi dalam waktu satu malam! This is so crazy!"Kita harus merebut saham dari Rockefeller! Atau perusahaan ini akan hancur!" ucap Dominic dengan rahangnya yang mengeras.
"Sorry, sir. Saham Alfred Corporation saat ini hanya tersisa 10%. 40% berada pada para kolega, dan 50% berada di tangan Rockefeller Corporation. Jadi sedikit kemungkinan kita dapat memenangkan separuh saham."
Dominic melempar gelas kaca ke sembarang arah. Penjelasan salah satu manajer divisi keuangan benar-benar membuatnya murka.
"Kita harus mendapatkan 40% saham dari para kolega! Rockefeller benar-benar berniat untuk mengambil alih perusahaan. Sialan!"
***
Rockefeller Mansion | Seattle, Washington—USA.
10.30 AM
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Hellebore
RomanceAlessia Domani dan William Rockefeller adalah The Best Couple. Dunianya dikelilingi oleh kemewahan. Ibarat terlahir dari sendok emas. William Rockefeller ; Alessia Domani adalah miliknya. Tidak ada yang berhak menyentuhnya meski seujung kuku pun. S...