🍂Rencana

535 62 5
                                    

I hope you enjoy it gaiseuu


























Hari ini mereka mau kerumah Papah son, udah lama banget soalnya gak mampir kesana.


Chanyeol markirin mobilnya habis itu turun duluan buat bantuin Wendy keluar mobil.


"Aku bisa sendiri tauuu," ucap Wendy.


"Kamu harus aku jagain kalo mau lakuin apapun," omel Chanyeol yang masih setia megangin Wendy.


"Iya deh iya," ledek Wendy sambil ketawa.




Ekspresinya beginilah pas Chanyeol ngomong ke istrinya dan juga Wendy yang ketawa sekalian ngeledek suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekspresinya beginilah pas Chanyeol ngomong ke istrinya dan juga Wendy yang ketawa sekalian ngeledek suaminya itu.






Pintu rumahnya udah kebuka jadi mereka langsung masuk aja.


"Non wendy akhirnya main kesini lagi, apakabar non, pak," ucap bi inah, pembantu dan sekaligus perawat Wendy sejak kecil yang udah di anggap ibu sama Wendy.


"Kita berdua sehat dong bii," jawab Wendy sembari memeluk bi inah.


"Yaudah non, pak udah dipanggil Tuan son di sana," ujar bi inah, Wendy ngangguk. Mereka jalan bareng ke taman belakang.


"Anakku," panggil Papah son sambil memeluk anaknya itu.


"Aduh papah gabisa meluk kamu erat soalnya ada cucu kakek disini ya," Ucapnya sambil ngelus perut Wendy.


"Chanyeol apakabar kamu? Lelah tidak menjaga wendy?" Tanya papah ke Chanyeol.


"Baik banget pah, agak cape sih pah, bawel orangnya," jawabnya dengan usil membuat Wendy menatap sinis ke Chanyeol.


"Mending kita makan langsung yuk, sudah lama sekali kita tidak makan bersama," ajak papah son sembari jalan ke ruang makan.


"Sekarang usia kandungan kamu berapa bulan?" Tanya papah.


"5 bulan pah," jawab Wendy.


"Wendy ngidamnya aneh banget pah," ujar Chanyeol, lengannya langsung dipukul Wendy.


"Masa sih? Emang dia ngidam apa?" Tanya papah penasaran.


"Pertamanya sih masih normal, tapi makin kesini sini Wendy tuh mau main ditemenin badut mampang, terus dua hari lalu kuku Chanyeol di warnain cat kuku," jelasnya detail.


"Aduh anak papah nih bisa bisanya ngidamnya aneh, maafin anak saya ya Chanyeol malah ngerepotin kamu," ujar papah son ke chanyeol, Wendy mendelik sinis terlihat kesal.


"Oh jadi gak ikhlas nih," celetuk Wendy.


"Ya ikhlas dong masa enggak buat istriku yang cantik ini," goda Chanyeol, Wendy geli sendiri dan papah geleng kepala ngeliat kelakuan mereka.


Setelah ngobrol ngobrol dan makan, Wendy dan Chanyeol lalu berpamitan pulang sama papah son dan pembantunya.


Mereka udah jalan balik, tapi sebelum itu Wendy dan chanyeol beli bunga mawar dan sebagainya untuk nanti dimakan Mamah son.


Udah sampai di pemakan, seperti biasa Wendy selalu berdoa dulu lalu menanyakan kabar dan mengucapkan kata kata yang ingin dia ceritain ke mamahnya, bedanya kali ini Wendy gak sendiri lagi melainkan bersama Chanyeol.


"Mamah apa kabar? Wendy kangen banget sama mamah, bahagia terus ya mah disana. Sekarang kandungan Wendy udah 5 bulan mah, Wendy bener bener seneng banget setelah denger kabar kalo Wendy hamil dan Chanyeol selalu disisi Wendy mau apapun itu kondisinya, bunda park juga baik banget sama Wendy.... dia udah nganggep Wendy kayak anaknya sendiri, akhirnya aku bisa punya keluarga yang ngelindungin dan sayang sama aku mah. Coba aja tuhan belum bawa mamah kesana.... mungkin hidup Wendy makin bahagia selamanya, tapi tuhan sayang banget sama mamah jadinya tuhan jemput mamah secepat itu walaupun saat itu Wendy masih kecil banget," ucapnya sambil tersenyum namun tak kuat menahan tangisannya.


Chanyeol yang ada di samping langsung memeluknya agar Wendy tidak terlalu larut dalam kesedihan.


"Mamah.....Chanyeol sama Wendy pamit pulang ya. Chanyeol janji bakal buat anak mamah bahagia dan selalu sayang sama Wendy," pamit Chanyeol, lalu wendy mencium dan memeluk batu nisan mamahnya, lalu mereka langsung pulang.








●○●○●










"Kemana saja mereka selama kamu ikutin?" Tanya lelaki yang sedang duduk mengahadap kebelakang.


"Wanita itu kerumah sakit untuk mengecek kehamilannya setelah itu pergi untuk berbelanja, dan terakhir saya lihat dia kerumah seseorang lalu ke pemakaman," jelas anak buahnya.


"Dia sendirian?"


"Tidak bos, Wanita itu selalu bersama suaminya sejak hamil," jelasnya lagi, Lelaki itu menghela nafasnya kasar.


"Hamil berapa bulan dia sekarang?" Tanyanya lagi mulai emosi.


"Seperti yang saya bilang kalau wanita itu sedang mengandung 5 bulan bos," ujar orang itu.


Laki laki yang ada didepan orang itu mengepalkan tanganya seperti emosi saat mendengar perkataan orang tadi.


"Bisa bisanya.... sekarang kamu jalankan rencana yang saya buat," suruh Lelaki itu ke anak buahnya.


"Baik bos lee saya lakukan," ucap anak buahnya ke lelaki bermarga Lee.
Iya lee taeyong.


"Aku gak bakal ngelepasin kamu sama Chanyeol Wen, inget itu." Tekannya.


Jadi selama ini taeyong nyuruh anak buahnya buat menguntit Wendy dan Chanyeol,. Sejak Chanyeol ngerebut Wendy dia merasa dendam banget dan begitupun dengan Wendy yang mutusin dia, saat denger kalau Wendy hamil Taeyong makin gak terima alhasil dia nyuruh anak buahnya untuk memata matai mereka berdua, dari berbagai aktivitas luar maupun dalam.


Gimana Taeyong tahu kalau Wendy hamil? Karena Rose yang ngasih tahu, eitss jangan berprasangka buruk dulu. Saat itu taeyong gak sengaja ketemu Rose di mall, terus mereka ngobrol sedikit tentang masa kuliah mereka dulu, karena dulu mereka bertiga deket banget jadi dikira Rose, Taeyong sama Wendy tuh putus baik baik, jadilah Taeyong ada kesempatan buat nanya ke Rose tentang keadaan Wendy dan disitulah Rose ngasih tau kalau Wendy lagi mengandung. And you know after that Taeyong mulai ngejalanin rencananya.



















Astaga!!! Kira kira rencana apalagi yang bakal di perbuat taeyong guys.





I'm a boss - WENYEOL [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang