BAGIAN 1

23 4 4
                                    

  " Sudah aku katakan jangan pernah pisah kan mereka karena jantung mereka itu satu. Kenapa kalian  malah ingin bercerai? egois sekali.''

       Nenek tua penjual bunga itu kembali menghampiri mimpi Park Junho dan Jung Sera. Sepasang suami istri yang sedang pisah rumah karena memutuskan untuk bercerai setelah kelahiran bayi kembar  mereka.  Entah apa yg membuat mereka mengambil keputusan  itu, padahal kehidupan mereka bisa di bilang bahagia. Dengan pekerjaan yang mapan,kekayaan berlimpah,dua putra laki-laki Park Chanyeol dan Park Jimin serta bayi kembar, Park Jihyo dan Park Jisoo.

                  setelah nenek itu menghilang Park junho dan Jung Sera  terbangun dari tidur mereka dengan  nafas tersengal. Mereka langsung berlari untuk melihat bayi mereka yang kini sudah dingin dan membiru. Panik, takut dan khawatir langsung melingkupi perasaan mereka berdua.Jung Sera langsung menghubungi Park Junho.
   
'' Oppa...''

''Aku tahu,tetap di rumahmu. Aku akan segera kesana.'' Park Junho menjawab cepat dengan nada khawatir. Ia lalu menggendong Jisoo dan meminta supir untuk segera mengantarnya nya ke rumah Jung Sera.

Jung Sera menunggu suami nya dengan was-was. Sekitar 10  menit kemudian Park Junho datang dengan menggendong Jisoo kecil,sedangkan Jung Sera berdiri di depan pintu dengan menggendong Jihyo kecil. Lalu kedua bayi itu pun di letakkan bersamaan di dalam baby box. Mengetahui sang kakak ada di sebelah nya, Jihyo pun langsung menangis dengan keras lalu di susul oleh Jisoo. Mendengar tangisan kedua bayi kembar tersebut,Park Junho dan Jung Sera pun ikut  menangis penuh  haru.

  Setelah kejadian itu Park Junho  dan Jung Sera pun memutuskan untuk membatalkan perceraian mereka. Park Chanyeol dan Park  Jimin juga sudah kembali ke rumah setelah sebelumnya di titipkan kepada orang tua dari  Park Junho.
                                                                                               ***

        ''Eomma! appa!.'' Teriakan dua bocah berumur 3 tahun itu  menyadarkan Park Junho dan Jung Sera dari mengingat kejadian yang hampir membuat mereka menyesal seumur hidup.Jisoo  dan Jihyo  pun langsung menghambur ke pangkuan ayah dan ibu mereka.

''Jimin oppa dan Chanyeol oppa marah.'' Gerutu Jihyo yang saat ini duduk nyaman di pangkuan sang ayah.

'' Kedua kakak kalian sedang belajar,tentu saja mereka akan marah jika di ganggu. Nanti jangan lupa minta maaf ya.'' Jung Sera menasehati  kedua anak  kembar nya.

''Baik eomma.'' Si kembar menjawab dengan serentak.

  Jisoo dan Jihyo tumbuh normal seperti anak anak pada umum nya. Hanya saja mereka benar-benar tidak bisa di pisahkan. Jika mereka berpisah maka mereka berdua akan langsung jatuh sakit,mengalami demam tinggi hingga tak sadarkan diri.
Pada awal nya lama mereka pingsan selalu sama,tapi sekarang Jihyo  bisa pingsan hingga 2 hari sedangkan Jisoo sang kakak hanya 2-3 jam saja. Hal itu tentu saja membuat Park Junho dan Jung Sera khawatir. Seperti nya Jihyo akan sangat bergantung pada jantung sang kakak untuk bisa terus hidup.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
   Annyeong chingudeul☺️ ketemu sama senja di sini. Tes ombak nih kalau ada yang mampir bakal tak lanjut Cerita ini. Tapi kalau mau mampir jangan cepet-cepet biarin gue nyari ide dulu 😁
    Cast nya nyusul ya,lagi nyari foto yang sesuai sama karakter mereka. Yang sekira nya punya boleh juga kirimin ke gue . Bakalan gue terima dengan senang hati.
Udah dulu cuap-cuap nya

__salam hangat__
       Senja.    

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang