SUAMI : Hinata Shouyou ✔

40. Harimau

Hari ini kami berniat untuk pergi jalan-jalan ke kebun binatang.

Shota yang berbinar senang di gendongan suamiku terus saja mengoceh dengan tangan tidak mau diam, sesekali menunjuk, sesekali menepuk riang.

Banyaknya binatang yang dilihat oleh kami ternyata benar-benar membuat Shota tertarik, kaki kecilnya terus ingin melangkah ketika turun dari gendongan sang Papa.

"Itu harimau!"

Shota memperhatikan, kedua matanya terlihat sangat serius ketika menatap seekor harimau yang memakan daging mentah dengan lahapnya.

"Mamam!"

"Iya, Shota pintar! Harimau itu sedang makan!"

"Othaa mamam!"

"Shota mau makan juga?"

Aku mengeluarkan sebungkus roti untuk diberikan pada Shota, kedua tangannya terangkat dengan semangat ketika menggapai roti di tanganku.

Namun ketika sudah dipegang olehnya, tangannya justru terulur untuk memberikan roti itu pada harimau di dalam kandang, membuat aku dan suamiku bergerak cepat menahannya.

"Jangan sayang! Nanti gigit, lho!"

Merasa kaget, Shota malah menangis.

Membuatku segera menggendongnya, dan Shota langsung memelukku dengan erat sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leherku.

"Cup, cup, sayang, jangan nangis, ya? Papa benar, nanti harimaunya gigit Shota."

Anakku masih tetap menangis, ia terlihat sangat sedih ketika dilarang oleh suamiku untuk memberi makan harimau.

Suamiku yang merasa bersalah segera mengusap kepalanya pelan, ia mengecup kening Shota dengan sangat lembut.

"Maaf sayang, Papa tidak sengaja bicara terlalu keras. Jangan menangis ya, Papa gendong mau?"

Shota mengangguk, akhirnya ia berpindah pada gendongan suamiku.

Tidak lama tangisannya berhenti, dan ia malah tertidur dipelukan sang Papa.

"Ma, Shota tertidur. Kita pulang saja, ya?"

Aku pun mengangguk sebagai jawaban.

"Kalau begitu, biar Mama yang gendong."

"Tidak usah, biar Papa saja yang gendong."

Suamiku mengulurkan sebelah tangan, menggenggam jemariku dengan erat. Membuatku mengerjapkan mata, sedangkan ia tersenyum tipis.

"Mama cukup berjalan di samping Papa dan jangan pernah lepaskan genggaman ini, oke?"

♡♡♡