Happy Reading
×...×______________×...×"Hey kau!" Ucap seorang lelaki. Ada yang merasa dirinya dipanggil itu menoleh, seorang gadis, dan menunjuk dirinya sendiri "aku?".
"Hm, ya kau. Kau yang bernama Monica, kan?" Kata laki-laki itu
"Benar, ada apa?" Jawab gadis itu gugup.
"Apa ini milikmu?" Ia memberikan kepada gadis itu, sebuah penjepit rambut. Gadis itu meraba rambut pendek sebahunya itu, tidak ada! Bagaimana bisa jepit rambutnya ada di laki-laki itu? Mengingat kembali...FLASHBACK~
"Veny! Ririn! Lihat dia sangat tampan bukan?" Tanya seorang gadis kepada kedua teman gadisnya.
"Hey, Monica! Kita nanti ketahuan mengintip seseorang di kelas yang bukan kelas kita!" Ucap salah satu dari mereka.
"Bentar dong Rin, gue belum puas lihat mukanya". Jawab Monica tersenyum.
"Monie, lo beneran suka dia, padahal otaknya tuh kosong! Lo anak pinter monie, cari kek yang sesuai sama lo" kata Veny, namun itu dihiraukan oleh Monica.
"Gawat! Rey mau kesini!" Panik Monica, melihat kedua temannya yang berlari duluan meninggalkannya. Diapun ikut berlari juga.
Laki-laki yang dibicarakan Monica, keluar kelas dan mendapati sebuah penjepit rambut, dan melihat tiga orang gadis berlari.
"Hm, dasar bodoh" kata laki-laki itu.Flashback Off~
Monicapun mengambil penjepit rambut itu, mengucapkan terima kasih dan segera berlari, disusul oleh kedua temannya. Laki-laki itu diam-diam tersenyum melihat gadis itu (monica).
--
"Halo" ucap seorang wanita,
"..."
"Kapan dan di mana?"
"..."
"Baiklah"
"..."
"Ya, selamat siang"."Ma, itu siapa?" Ucap gadis yang kemarin kehilangan penjepit rambutnya itu.
"Oh, dia rekan kerja mama, dan dia adakan acara jamuan makan malam, malam ini, kamu ikut ya Moni" kata Mama Minerva.Monica terlihat berfikir sebentar, mengingat-ingat adakah acaranya malam ini?.
"Aduh, maaf Ma, gak bisa, malam ini aku ada acara sama Veny dan Ririn, jam delapan." Ucap Monica memelas.
"Benter aja sayang, kamukan bisa kumpul dengan teman-teman kamu setelah acara ini, lagian dari jam tujuh doang, mungkin sekitar satu jam, mau ya" ucap Mama Minerva memohon."Iya deh".
--
Monica dan mama Minerva, segera bersiap-siap dan pergi ke tempat tujuan.--
"Halo, Minerva, duh apa kabar" ucap seorang wanita yang berusia kira-kira sama dengan mama Minerva.
"Baik kok, ohya ini anakku Fer, namanya Monica"
"Halo, monica"
Monica hanya tersenyum dan sedikit membungkukkan badan untuk memberi hormat.Monica's POV on~
Gue udah nyampe di tempat yang mama bilang. Mama gue seperti biasa kalo udah ketemu sama temen, pasti pelukan cupka cupiki.. ibu-ibu jaman sekarang pikirku.Gue melihat-lihat tempat ini, ternyata yang hadir bukan cuma diriku, mama, dan temen mamaku ini, ternyata masih ada dua orang lainnya duduk di sana, sepertinya laki-laki yang baru saja ingin menuju kesini itu suaminya temen mamaku, laki-laki lainnya yang masih duduk di sana, terlihat cuek dan dia mainin androidnya doang, terlihat seperti orang yang gue kenal... tunggu! Diakan...
"Rey, sini kamu udah kenel sama anaknya temen Bunda? Namanya Monica" ucap temen mamaku ini.
Sialan, gue ketemu sama dia, jantung gue, kok degdegan gini sih, gak karuan!
Pertama dia cuek aja, tapi saat dia denger nama gue, dia menoleh ngelihat gue, dan refleks gue memalingkan wajah gue. Ini gimana! Gue malu, yang paling gue takutin dia ngelihat gue dan bluss tanpa sadar pipi gue memerah.