Fallin' glass.

10 0 0
                                    

"Prang," suara itu terdengar jelas dari dapur, membuat Rei terkejut mendengarnya. Ia segera berjalan ke dapur untuk memastikan keadaan Fumiko pada saat itu. "Jou-chan? Apa kamu tidak apa-apa?" teriaknya. "Rei.. aku tidak apa-apa," jawabnya.
Namun, sebelum Fumiko melanjutkan kalimatnya, Rei segera mendekati Fumiko dan melihat apakah ia baik-baik saja. Dilihatnya darah yang mengalir dari jari kecilnya membuat Rei spontan menjilat cairan berwarna merah itu.
"Rei tunggu..." kata Fumiko.
"Tunggu apa, Jou-chan? Kenapa bisa gelas ini jatuh? Apa ada luka lainnya?" jawab Rei. "Ah, tidak sengaja tersenggol tadi." Jawab Fumiko sambil memalingkan wajahnya. ".....Jou-chan. Lihat wajahku." Rei berbicara dengan nada datar. Fumi lalu reflek memalingkan wajahnya. "Ummm???" Tiba-tiba Rei mencium bibirnya Fumi lalu cepat-cepat melepasnya. Tidak sampai disitu, Rei lalu menggigit leher Fumi hingga darahnya keluar dan menghisapny. "Jou-chan, daku memang tidak suka darah tapi jika itu darahmu, daku pasti akan meminumnya." Ucapnya sambil tersenyum. Fumi yang wajahnya merah padam seperti tomat lalu berlari kekamarnya meninggalkan Rei dengan pecahan kaca disana. "JOU-CHAN TUNGGU- Ah.... Fufufu dia cepat sekali, lain kali daku tidak akan melepaskannya secepat itu~"

Disuatu tempat dibumi.

"Pum, lu kenapa terus leher jangan-jangan-- BANGSAT SIAPA WOI CEPAT KASIH TAU GW SAMPERIN ORANGNYA." Teriak Zero dengan panik.
"GOBLOK ENGGAK GITUUUUU." Teriaknya ikut panik. "Lah terus kenapa ayo sini cerita."
Beberapa menit kemudian. "Pum." "Apa?"
"CEPET NIKAH SANA REIFU JAYA NANTI GW BANTU TEBAR BUNGA HUHAHUHAHUHAJDBDUDMSHDGDYWJDBF" Teriak Zero seperti pasien rsj padahal kenyataan /j. "WOIIII GAKK." "BODOAMAT POKOKNYA JAYA SELALU." Kata Zero sambil nangis dramatis.
"IYA DEH JAYA-JAYA SONO PERGI." Usir Fumi karena tidak mau Zero melihatnya malu. (Tch tsun tch g a6.) "Dih ngambek."

Tamat ngab heheh mau ReiFu 😫💕💕💕💕 HUHAHUHAHUHA

Archive ReiFuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang