The Hunger Girl

5.6K 329 2
                                    

Bel pergantian pelajaran berbunyi, diam-diam seluruh siswa dikelas menghela nafas lega. Terutama Riana, tadi dia kembali berlari menuju kelasnya, berpacu dengan Miss Shinta.

Terimakasih untuk Sir Anton yang tadi memanggil Miss Shinta !

Tapi dia belum bisa tenang, masih ada pelajaran lagi dengan Miss Linda tapi perutnya sudah berdemo dari tadi. Dia kelaparan.. sarapannya tadi pagi gagal dan dia harus menunggu 2 jam lagi sebelum bel istirahat berbunyi.

"Rhi.. rhi.." Julia memanggilnya

Riana mendongak, memandangnya lemas

"Kau kenapa ?" Tanya Julia

"Aku lapar, jules.." rengeknya

"Bukannya tadi pagi kau datang paling cepat ? Kenapa tidak sarapan dikantin ?"

Riana mendengus, mengingat kejadian tadi pagi

"Sarapanku diganggu oleh cowok aneh menyebalkan !"

"Heh ? Maksudmu ? " Julia tak mengerti

"Akh.. sudahlah jules, nanti aja ya ngobrolnya ? Tenaga aku tinggal dikit nih, aku harus menghemat tenaga untuk bisa bertahan selama dua jam pelajaran lagi.." lirihnya

Julia menggeleng "dasar lebay ! Kenapa gak ke kantin aja sih"

"Hah ? Ke kantin ? Ini kan belum jam istirahat"

"Dih, sok patuh banget.. biasanya juga rule breaker" goda Julia

Riana terdiam, tapi memikirkan perkataan Julia. Iya juga sih.. beli gorengan sepotong kan gapapa, yah ? Daripada dia gak konsentrasi belajar karna lapar

kan kalo perut kenyang belajar jadi cemerlang ! Hahaa..

Riana beranjak dari kursinya, membuat Julia terkejut dan heran. Tapi belum sempat ia bertanya, Riana sudah berjalan ke depan kelas, mendekati Miss Linda

"Permisi miss, saya.. saya izin keluar sebentar" ujarnya

Miss Linda memandangnya curiga "mau kemana ?"

"Ke toilet, miss.. sebentaaarr saja !" Pintanya memelas

Miss Linda mengernyit, masih memandangnya tak percaya

"Serius kamu mau ke toilet ?"

Riana menahan keinginannya untuk menggerutu, dia berusaha untuk memasang wajah memelas

"Iya Miss, pleaseeee... saya kan kelapa- ngg, kan mau ke toilet" dia meringis

Hampir saja dia keceplosan !

Miss Linda mendesah, memandang Riana sekali lagi dan akhirnya mengangguk

"Ya udah, lima menit ya !"

Riana nyengir, dia mengangguk cepat dan langsung keluar dari kelas

"Huuhh.. minta izin keluar aja susahnya udah kayak minta izin nikah !" Riana tak berhenti menggerutu sepanjang koridor ke kantin

Miss Linda itu punya julukan 'adik Miss Shinta', karna galaknya sebelas dua belas sama Miss English itu

Riana hampir sampai ke kantin, tapi tiba-tiba langkahnya langsung terhenti. Disana, disalah satu meja panjang di dekat abang batagor, ada Sir Anton dan pak Kepsek yang lagi ngobrol sambil ngopi.

Riana melihat sekeliling kantin, sepi. Bahkan anak olahraga yang biasanya nongkrong disana pun tak kelihatan. Dia menghela nafas sedih, kalo gini mah dia gak bisa kesana.. bisa-bisa dia kena masalah lagi

Dengan berat hati dia berbalik, menyerah, walaupun perutnya memberontak. Hiks.. hiks..

Riana berjalan dengan lemas kembali ke kelas. Sepertinya dia memang harus menunggu dua jam lagi..

-

Update edisi kelaparan pagi-pagi, haha :D

Happy sunday ! ♥

My Baby Faced CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang