[EP.41]▶

619 117 10
                                    

Malam hari

Dita sudah tertidur lelap. Seokjin masih sibuk dengan dokumen di tempat kerjanya.

Kriing... Ponsel Seokjin berdering

(Kim Seokjin) deep voice namja

"Oh, hyeong?" Seokjin

"Sudah lama tak menghubungiku, bagaimana kabarmu di Amerika?" Seokjin

(Hm, tidak buruk. Seokjin aku punya sesuatu yang butuh kamu lakukan untukku) namja serius

"Katakan saja" Seokjin

(Irene sudah kembali, kalian berdua sudah bertemu. Iya kan?)

"Ne" Seokjin menjadi tegang

(Seokjin-a. Berkencan lah dengan Irene)

"Hyeong apa yang kau katakan? Ya! Apa kamu bercanda?!" Kesal

(Dengarkan, kondisi Irene semakin buruk. Itulah kenapa aku mengizinkannya kembali mencarimu. Kau tak boleh menolak ini)

"Hyeong. Kau boleh memintaku melakukan apapun, selain yang satu ini!"

"Bukankah kau tahu aku sudah menikah? Aku mencintai istriku. Aku tak akan pernah menghianatinya"

(Sampai sekarang, apa kau masih mau menjauh dari hal ini?)

"Hyeong"

(Kita tak berharap mengungkit hal ini lagi. Tapi ada hal yang tak bisa di pungkiri. Takdir kita saling terkait, sejak insiden itu karena Bae Irene)

(Setelah banyak kegagalan, aku harus akui. hanya kamu kunci ke hatinya)

"Hyeong, berpikirlah. Ini membuat sulit bagiku"

"Semenjak Irene sakit, dia menjadi semakin licik dari sebelumnya. Aku yakin dia tak akan membiarkanmu bahagia dengan mudah. Dia tak ragu menghancurkan hidupmu. Atau mungkin dia sudah melakukan itu.." Seokjin

"Mungkinkah yang bertemu dengan Dita adalah Irene?" Seokjin teringat masalah tadi

(Irene berharga bagiku. Meski dia berubah, Seokjin-a kau harapan terakhirku)

(Jika dia masih tak berubah, maka takdir kita akan terus terikat!)

....

"Hyeong, biar aku pikirkan tentang ini" Seokjin menutup panggilan

Ekspresi kesal Seokjin tak bisa di sembunyikan

Seokjin segera menutup dokumen, berdiri untuk kembali ke kamar.

~

Kamar

Seokjin duduk menatap wajah Dita tidur lelap.

Tidur di samping istrinya, masih menatap wajah Dita.

Membelai halus pipi Dita

"Sayang, mian. Kamu harus menderita karena aku" Kecupan di kening Dita

"Aku akan membuatmu tetap aman, tak peduli harganya. Aku tak mau kehilanganmu lagi" Seokjin tidur memeluk Dita

~

Guys.. Maaf lama up nya.
Lagi sibuk kerja. Btw, author udah siapin cerita baru. Tapi ada yang jadi pertimbangan.
Kalian mau cerita ini dibuat sesion 2? Lanjutin 3 cerita yang kemarin mangrak? Atau up cerita baru?

Thanks yang udah nungguin 💜
.
.
.
~Happy Reading~
.

[Istri Manis Jenderal Kim]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang