Bali [ Singto x Krist ] ✓

Bali 4

Setelah mengantar kris pulang, singto lantas pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah singto segera memasuki rumahnya.

"Ibuu, singto pulang"

"Makan dulu kamu sing"

"Singto masih kenyang bu"

"Oh iya, kamu sebentar lagi mau ujian kenaikan kelas kan?"

"Iya bu"

"Ingat nilai kamu harus naik, jangan mau kalah sama kris. Lihat kris, anaknya pintar, penurut juga. Kamu contohlah dia. Jangan jadi anak yang pemalas begitu"

"Iya bu"

"Kalau dibilangin ibu itu didengerin, jangan iya-iya aja tapi nilai kamu gak ada naiknya"

"Iya bu, nanti singto belajar"

"Pokoknya kamu harus masuk kedokteran"

"Iya bu"

"Sana ke kamar, belajar. Jangan main game terus"

"Iya bu"

Setelah mengucapkan itu, singto segera memasuki kamarnya. Singto tidak pernah mendengarkan perbandingan ibunya tentang dirinya dan kris. Singto sayang sama kris, gak mungkin dia membenci kris.

DIRUMAH KRIS

"Biang" teriak Kris

"Apa kris? biang di dapur"

Kris lantas menuju dapur dan segera memeluk ibunya dari belakang.

"Biang, aji mana?"

"Aji belum pulang kris, kenapa? ada yang mau diminta ke aji?"

"Gak, kris cuma tanya aja. Biang masak apa?"

"Masak telur balado, ayam goreng sama sambal matah"

"Kris mau makan, tapi nunggu aji aja lah"

"Sebentar lagi aji pulang"

"Kris ganti baju dulu, nanti kalau sudah kris turun deh. Kris sayang biang"

Kris mencium pipi ibunya dan segera berlari menuju kamarnya. Kris melepas seragam sekolahnya dan segera mandi. Hampir 15 menit kris menghabiskan waktunya di kamar mandi. Kris segera membuka handphonenya. Ada pesan dari singto.

Singto

Kris, nanti malam keluar yuk

Kemana?

Kemana saja lah, bosen di rumah

Tapi biang sudah masak banyak, kamu makan disini aja. Nanti selesai makan baru jalan

Oke deh, nanti jam 6 aku kesana

Oke siap

Setelah membalas pesan singto, kris segera turun untuk menemui ibunya.

"Bianggggg"

"Kenapa teriak-teriak kris?"

"Nanti malam kris mau jalan sama singto, tapi singto, kris suruh makan disini. Biang kan sudah masak banyak"

"Kalau malam pulang hati-hati"

"Siap biang"

"Emang mau kemana kris?"

"Gak tahu, singto gak ngasih tahu kris"

Terdengar suara mobil, kris dengan cepat membuka pintu rumahnya.

"Ajiii"

"Kenapa anak aji? senang banget kelihatannya"

"Gak papa, kris kangen aji"

"Pasti ada maunya"

"Curiga terus sama anaknya"

"Ya udah masuk dulu, aji mau mandi. Bau kan aji?"

"Gak, aji wangi"

"Bisa aja kamu, sana ke biang mu dulu, aji mau mandi"

Kris menuju ibunya dan membiarkan ayahnya untuk mandi. Kris dan ibunya berbagi cerita tentang seharian ini. Tepat pukul 6 singto datang dan mengetuk pintu rumah kris.

"Buka sana, mungkin singto"

Kris segera membukakan pintu. Terlihat wajah singto dengan senyum yang tak pernah luntur.

"Masuk sing"

Singto memasuki rumah kris. Singto sering ke rumah kris bahkan sampai menginap. Orang tua kris sudah menganggap singto seperti anak sendiri.

(✿ ♡‿♡) BERSAMBUNG (✿ ♡‿♡)

Aji : Ayah