Love Marriage and Divorce

Disappointment

...

Pria itu pergi dengan emosi, membanting pintu dengan sangat keras. Hati Tzuyu terasa semakin perih, Tzuyu memukul-mukul bagian dadanya, membekap mulutnya sendiri agar Bitna tidak terbangun. Setelah ia tahu bahwa Taehyung sudah tidak ada lagi di sini, Tzuyu langsung keluar dari kamar Bitna dan melepaskan emosinya dengan cara menangis.

Taehyung menutup pintu mobil dengan kencang. Kini ia bisa menumpahkan seluruh emosinya. Dengan napas memburu Taehyung berteriak. "Sialan!"

Taehyung sendiri bingung, bukankah ini semua akan lebih baik? Ia bisa menghabiskan waktu dengan Yoona lebih lama setelah ini. Seraya meredam amarahnya, Taehyung mulai menjalankan kendaraanya. Taehyung terlambat beberapa menit dan orang-orang di kantor mulai memperdulikannya. Sebab biasanya Taehyung selalu tepat waktu, jadi kehadiran Taehyung kali ini benar-benar diperhatikan.

"Apa ada yang terjadi? Airnya sudah penuh." Jeon Jungkook selagi teman akrab dari Taehyung mematikan kran minum yang tengah menyala.

Taehyung tersadar kemudian keduanya menertawakan kebodohan dirinya sendiri. Jam istirahat Jungkook mengajaknya untuk meminum kopi di belakang gedung. Saat Jungkook mengeluarkan sebatang rokok, Taehyung langsung merebutnya.

Jungkook tertawa kecil. "Sebaiknya, kau katakan, apa masalahmu kali ini?"

Taehyung menghela napas. "Istriku tahu."

Dua kata itu sukses membuat Jungkook terkejut, namun sebisa mungkin ia menutupi rasa keterkejutannya itu. Hanya Jungkook yang mengetahui hubungannya dengan Yoona. "Lalu bagaimana? Maksudku, kau tahu.. apa kau baik-baik saja?"

"Apakah dua orang saling mencintai adalah kejahatan?" ucap Taehyung dengan sorot pandangan yang datar.

Kalimat paling membosankan dan sudah tidak asing itu membuat Jungkook menggeleng. "Tidak, itu normal. Kim, tak apa. Suatu saat kau pasti lelah dengan anak dan istrimu bukan? Tak apa, lagi pula bukannya itu akan membuat hubunganmu dengan Yoona semakin dekat? Eiiy, ayolah tidak usah dipikirkan seperti itu!" Jungkook menepuk pundak Taehyung setelahnya.

"Apa dia tahu? Bahwa kau akan berpisah dengan Tzuyu?"

Taehyung menggeleng lalu menyesap minumannya. "Lalu bagaimana?"

"Entahlah, aku sedang tidak ingin membicarakan ini semua." Jungkook mengangguk, ia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Sebagai teman yang baik ia hanya bisa mendukung karibnya selalu.