17

85 6 1
                                    

Seorang gadis cantik menggunakan gaun mewah dengan sepatu hak tinggi sedang berjalan ke suatu tempat.

Dia dalam suasana hati yang bahagia sekarang.

"Ra, Ayo dah pada nunggu" ucap gadis diseberang yang juga menggunakan gaun selutut.

"Bantar Key, ini gue udah selesai" Jawabnya.

Gadis Keyra menyeret temannya untuk berjalan cepat. Dari sana mereka sudah mendengar keramaian yang terjadi disana.

"DAN TOKOH UTAMA KITA HARI INI SANG PUTRI YANG MENCAPAI UMUR 17 TAHUNNYA.."

"PRINCESS SALSABILA AZ ZAHRA MAULIDA"

Terdengar suara tepukan keras dari para hadirin yang menyaksikan.

Gadis disebut tersenyum kearah orang orang yang telah ia kenal yang menjadi tamu tuk pestanya

Gila

Ini seperti mimpi

Ini adalah hari yang sangat sangat ditunggu Zahra

Hari sweet seventeennya

Yang digelar pesta mewah

Dan ia sebagai putri disini

Zahra tak bisa berhenti tersenyum

Perlahan ia turun menuju aula pesta

Ia bisa merasakan begitu banyaknya mata memandang

Ia juga bisa merasakan sorot cahaya kearahnya

Jantungnya begitu berdetak kencang

Tangannya begitu dingin

Walau begitu dia tetap terlihat tenang

Dan hatinya sangat bahagia

Sampai akhirnya ia berada di tangga terakhir

Ia bisa melihat keluarganya sedang tersenyum padanya

Papanya, mamanya, Bang Jefry, kakek, nenek, Tante, om, dan saudara sepupunya.

Semua senyum kearahnya.

"HAPPY BIRTHDAY PRINCESS!!"

"Thank you!"

Zahra segera memeluk papanya

"Happy birthday, little princess"

Zahra juga memeluk mamanya

"Selamat ulang tahun, sayang"

Lalu Zahra ke arah bang Jefry

Ia mengarahkan tinjunya pada bang Jefry. Dan bang Jefry membalas tinjunya dan menarik Zahra ke pelukannya

"Hbd babu"

Sontak Zahra melotot pada bang Jefry

Dilanjut ia memeluk kakek, nenek, tante, om, dan saudara sepupunya.

"MY PRINCESS ZAHRA!!"

Zahra melihat ke arah sumber suara. Terlihat 3 sosok sahabatnya melambaikan tangannya kearahnya

"Heyy~"

Bruk!

"Zahraaaa, hepppyyyyy bestdayyyyy to youuuuuu" ucap Keyra

"Thank you,Key"

"Barakallah fii umrik Zahra" ucap Nadia

"Syukron, Nadia sayangkuu"

"Ih kok aku ga ada sayangnya!" Protes Keyra

"Yes my dear"

"Hbd zah" ucap Elsa

Zahra's Villainess [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang