둘🐬

197 24 0
                                    

Happy reading~



Lee Jieun baru saja bangun dari tidurnya, ia mengambil ponsel yang berada dinakas sebelah ranjangnya, ia melihat pesan masuk dari kekasihnya 'park chanyeol'

'Good morning chagi, apa kau sudah bangun?'
08.23
'Sore nanti bagaimana jika kita jalan-jalan? ' 08.23
'Sore nanti aku akan menjemputmu'
08.23

'Baiklah kutunggu'
12.37

Jieun meletakan ponselnya kembali lalu beranjak dari ranjangnya, ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya, tak lama ia keluar dengan kaos kebesaran dan celana jeans pendek, ia berjalan menuju dapur untuk mengisi perutnya yang lapar tetapi saat melewati ruang tamu ia melihat pria yang dua hari yang lalu membuatnya kesal sedang duduk disana

"Sedang apa kau disini?! "

"Eomma menyuruhku menjemputmu"

"Kemana? Aku tidak bisa"

"Kau harus ikut, aku meninggalkan pekerjaanku karna dirimu"

"Aku tidak peduli, lagi pula aku sudah ada janji dengan kekasihku"

Tiba-tiba nyonya Lee muncul lalu menjitak kepala putrinya

"Batalkan janjimu dan ikut saja dengan calon suamimu ini"

"Eomma sudah kubilang aku tidak mau menikah dengan lelaki tua ini, eomma tidak ingat paman pernah bilang kalau pria ini tidak tertarik dengan wanita sepertinya dia gay apa kau mau putrimu yang cantik ini menikah dengan pria tidak normal ini"

Plak, nyonya Lee memukul punggung putrinya keras, ucapannya sungguh tidak sopan

"Eomma sakit"

"Jaga ucapanmu! "

"Hm sebaiknya saya pergi"

"Sehun 'maafkan putriku"

Sehun membungkukan badan lalu pergi meninggalkan kediaman keluarga Lee

"Kau memang kurang ajar! Diam dikamar mu jangan keluar kemana pun dan batalkan janjimu itu! "

"Eomma!!! "

🌱🌱🌱

"Sajanim kenapa balik lagi bukan kah kau ada janji temu dengan seseorang"

Sehun tidak menjawabnya
"Bagaimana  jadwal ku hari ini"

"Nanti jam dua ada pertemuan dengan Derektur kim jong in di restoran didepan perusahaan"

"Baik, kau boleh pergi"

Bae irene wanita yang berjabat sebagai asisten oh sehun, kini dirinya undur diri meninggalkan ruangan sehun, terlihat pria itu kepikiran dengan ucapan gadis itu membuat nya emosi, sebuah smirk terlihat wajah  sehun, ia mengambil ponselnya lalu menelpon ayahnya

"Paman aku ingin segera menikahi putrimu"

"Ada apa dengan mu? Apa terjadi sesuatu"

Get Merried❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang