14| ( ini judul)

958 97 46
                                    


.......

Semi membuka pintu nya dan langsung tersontak kaget karna ushijima sudah berdiri di depan nya

" Pagi eita " ushijima tersenyum

" Iya pagi " balas nya

" Kenapa pagi pagi kesini " sambung semi

" mau ngajak kamu " ucap ushijima

" Aku lagi pengen di rumah "

" Kamu kenapa eita " ushijima menatap semi

"Gak papa "

" Biasanya kalau tiap aku ajak pasti kamu seneng ,sekarang kok beda "

" Gak papa "

" Eita !?"

"......"

Semi terdiam
Ia tau tak seharusnya ia bersikap seperti ini
Tapi apalah daya ia tak bisa melawan pikiran dan hati nya sendiri

" kamu harus ikut aku " pinta pria yang tengah berdiri menatap semi

" Kenapa harus "

" Ini penting "

Semi hanya diam mematung

" Kamu harus tetap ikut walau aku paksa "
Ushijima menngendong semi layak nya karung goni dan menutup pintu rumah semi

" Turunin aku wakaa..!!" Rebgen semi sambil memikul punggung lebar milik ushijima

"Kalau aku turun in kamu nggak bakal ikut "

" Turunin ...!! Turunin!!!" Semi masih berusaha melepaskan diri

" Eita ,diam !! Atau aku cium "

Semi langsung terdiam
Ia menurut saat ushijima memasangkan helm pada nya dan motor pun bergerak

" Mantap !! Anak didik gw tuh " ucap kuro

" Sejak kapan lu ngajar ushijima !?"

" Semalam " kuro menatap sohib nya yang lagi tengkurap

" Geser bro !! Gw mau rebahan juga "

.

.

Dalam perjalanan semi berpikir kenapa harus pagi pagi begini

Akhirnya mereka sampai di depan rumah berlantai 2
Dengan cat berwarna putih hijau

Ushijima mendekat dan menekan bel di samping pagar

Tak selang berapa menit
Pagar terbuka

Ushijima menarik tangan semi untuk bisa mengikuti nya

" Haaaai !!!" Sapa futakuchi yang lagi makan apel di atas sofa

" Hai Kenji !! Gimana keadaan mu !?" Tanya ushijima

" Luar biasa !! Besok aku dan aone akan kerumah sakit bersiap untuk proses persalinan " ucap nya seraya menggigit apel

pasutri hekyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang