Prologue

1.4K 199 49
                                    

Warning!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!

Adult Story.
Rate: 21+

Be Aware!!

Disclaimer :
Karakter di dalam cerita ini bukan dimaksudkan untuk merusak karakter asli tokoh yang digunakan.
Tolong diingat bahwa ini semua hanyalah fiksi/khayalan yang diciptakan seorang author.

●●●

●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Suasana kamar bernuansa putih itu benar-benar panas dan bising akibat suara desah serta lengguhan kenikmatan mengejar puncak penyatuan sepasang insan yang sedang bercinta tanpa rasa lelah sudah menghabiskan waktu hampir tiga puluh menit dengan foreplay di awal permainan mereka. Tertupi oleh selimut merah maroon tebal di atas kasur yang berantakan itu. Seorang pria berstatus sebagai anggota salah satu grub ternama tengah asik-asiknya menggagahi seorang wanita cantik berkulit seputih susu yang hampir terkulai lemas di bawah kungkungannya. Entah mereka benar-benar memiliki status atau pun tidak, keduanya masih tetap sama-sama menikmati permainan panas mereka membuat ranjang itu berdecit. Silih berganti saling memuaskan satu sama lain.

"Cana-ssi ... Aah-hhn!"

"You like it, Babe?"

"Yes-sh f-fa-ster ... p-pleashh!" Pinta wanita cantik itu semakin mencengkram erat punggung sang lawan main hingga meringis kala kuku panjang berkutek merah menancap di kulit punggungnya. Menimbulkan bekas panjang itu di punggung putihnya itu.

RED FLAVOR (M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang