Your Knights - Suou Tsukasa

368 34 7
                                    

"Selamat pagi onee sama" Tsukasa menyapa (name). "Oh, selamat pagi Tsukasa san" (name) menyapanya balik. "Ada apa??"

"Tidak, tidak ada apa apa" Tsukasa hanya tersenyum lalu bersama (name) menuruni tangga. "Ayo cepat Kasa kun, makanannya sudah siap" teriak Izumi dari dapur. "Ah, baiklah Sena senpai, aku kesana sekarang" Tsukasa buru buru menghampiri Izumi.

"AHAHAHA (NAME) SELAMAT PAGII" sapa Leo dengan sangat, sangat, sangat semangat. "Oh, Selamat pagi Leo san"

Sementara (name) sibuk dengan Leo, Izumi bertanya pada Tsukasa.

"Jadi bagaimana??"

"Entahlah, aku masih bingung mengapa kita tak bisa menemukan informasi tentang keluarganya. Bahkan orang yang mengurusnya" jawab Tsukasa bingung. Memang cukup aneh, mereka bekerja di dunia gelap, seharusnya semua informasi bisa ditemukan, (name) bahkan tak tahu mereka, tak mungkin ia bisa menyembunyikan informasi tentangnya dan keluarganya kan???

"Kau terus awasi dia Kasa kun, aku punya kecurigaan padanya"

"Baik"

~~~~

"Kurasa aku akan keluar sebentar" (name) mengambil tas miliknya. "Kemana??" tanya Izumi penasaran. "Hanya jalan jalan sebentar saja, aku bosan di rumah" ia tanpa basa basi langsung keluar rumah. "Kasa kun" Izumi memanggil Tsukasa dan mengisyaratkannya untuk mengikuti (name). "Baik, Sena senpai" Tsukasa segera mengikuti (name).

Di luar (name) benar benar hanya berjalan jalan, sambil sesekali melihat sekitar. Setidaknya begitu sampai ia bertemu seseorang.

"Sudah lama kita tak berjumpa (name) san"

"Dan aku tak mau bertemu denganmu" (name) menghela napas setelah mendengar suara orang itu.

"Pertemuan kita sudah seperti takdir bukan??"

"Berhentilah berbicara hal yang tak masuk akal dan katakan apa maumu, Eichi san"

"Tenshouin nii sama" Tsukasa terkejut melihat (name) mengenal Eichi.

"Jangan begitu (name) san" Eichi sedikit kecewa. "Pertama kita harus menemukan cafe dahulu, baru kita bisa berbicara di sana" Eichi melihat sekitar dan menemukan sebuah cafe. Ia mengajak (name) kesana.

~~~~

"Apa maumu Eichi san??" (name) duduk dengan malas di hadapan Eichi. Sebenarnya ia tak ingin menemui Eichi, tapi apa boleh buat. "Baiklah, aku memesan teh dua, dan berikan kami parfait buah juga" Eichi kemudian mengembalikan buku menu tersebut kepada pelayan. "Eichi san, bukannya kau sakit?? Kenapa kau memakan parfait??" (name) bertanya heran. Eichi hanya tersenyum. "Itu bukan untukku"

"Lalu?? Aku tidak menyukai hal seperti itu"

Eichi tertawa sebentar. "Kau mungkin bisa membodohinya, tapi tidak denganku Tsukasa kun"

"Tsukasa san??" (name) melihat ke sekitar, mencari orang yang dimaksud. "Bagaimana kalau bergabung bersama kami, Tsukasa kun??"

"Ternyata aku memang tak bisa membodohi Tenshouin onii sama" Tsukasa datang menghampiri mereka dan duduk di sebelah (name). "Fufu. Tentu saja. Dan jangan khawatir, aku sudah memesan sebuah parfait untukmu"

"Eichi san mengenal Tsukasa san??" tanya (name). "Tentu saja, bisa dibilang dia anak buah dari temanku"

"Dan aku tak menyangka Tenshouin onii sama mengenal (name) san" balas Tsukasa. "Aku hanya merawatnya atas perintah ayahnya"

"Dan dialah orang yang tidak ingin kubicarakan sama sekali"

"Jahat sekali, (name) san"

"Aku tak pernah peduli denganmu"

Your Gentleman (KnightsXReader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang