Yeen Phobic [Selesai]

cabe limited edition

Yeen berada di rumah nya

Oh, kurasa kalian berpikir yeen tidak memiliki rumah? Tentu saja dia punya rumah, ia membuatnya dengan ribuan batu bata yang ada di sekitarnya.

"Akwu lwapwar, twapwi gwa adwa wang" ucapnya, yeen keluar dari rumahnya lalu mencari makanan, seperti buah atau makanan yang ada di toko.

yeen berkeliling mencari toko yang buka, mencari sampai dia menemukan toko tersebut.

Dan dia melihat toko cabai. Dia mencoba kesana dan membeli cabai tersebut, dia akan memakan cabai dan nasi.

Yeen itu kaya kok, cuma dia sangat amat sayang dengan uangnya yang akan cepat habis.

Kurasa itu cabai yang dibeli oleh yeen entah apa nama cabai itu.

Kemudian, yeen pergi ke toko sembako untuk membeli beras untuk cukup makan 1 bulan.

"Owppwa inwi gwimwanwa cwarwa ngwangkat nywa akwu ngwa kwuat" ucap yeen dengan sedikit sedih, itu sangat menjijikkan jika kalian membayangkan wajah dan suaranya ia sengaja imut kan. Agar si 'owppwa' yang dikatakan yeen membantunya.

Untung saja pengawai itu mengerti maksud yeen, tetapi pengawai itu tidak tahu apa itu "owppwa" karena dia baru tahu kata itu.

Setelah membayar nya, yeen menyeret beras itu sampai kerumah.

.

.

.

.

.

Hueningkai sedang berada dirumah Beomgyu, karena dia sudah lama tidak bertemu dengan nya.

"Njir lo noob banget" ucap Hueningkai sembari menepuk bahu Beomgyu sedikit kasar

"Lo kali yang noob"

Baiklah, mereka akan bertengkar dengan kata 'noob' saat ini.

Yeonjun berlari terengah-engah ke rumah Beomgyu, lalu dia menarik nafas dan membuangnya, membantingkan diri ke sofa diantara Beomgyu dan Hueningkai duduk.

"Lo kenapa bang?" Tanya Beomgyu melihat Yeonjun terlihat kelelahan.

"gue liat yeen anjir di sini" Ucap Yeonjun, melihat ada air dia segera menghabiskan air itu.

"Mana?" tanya Beomgyu

Yeonjun kembali berdiri dan menyuruh Hueningkai dan Beomgyu ikut.

#Yeenphobic

gatau gajelas alurnya, soalnya udah buntung