Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Raja Jaemin mengadakan Konferensi pers untuk mengkonfirmasi rumor yang kini tengah hangat diperbincangkan serta memperjelas status Lee Renjun di dalam istana. setelah sebelumnya mengadakan rapat dengan para Perdana Menteri hasil akhirnya adalah Lee Renjun tetap berstatus sebagai Pangeran, bukan Putra Mahkota yang nanti akan menaiki takhta Raja . walau terjadi sedikit perdebatan antara Raja Jaemin dan Perdana Menteri, tetapi Raja Jaemin tak bisa berbuat banyak karna memang syarat untuk menjadi Raja adalah harus mengerti tata krama Bangsawan nya Zephyra, . itulah yang masih belum di miliki oleh Pangeran Renjun..
dan kini Lee Renjun berjalan malas kearah aula utama, entah apa yang ingin Raja Jaemin katakan sampai mengganggu jam tidur siangnya . sejak keluar kamar, pemuda bernama Zhong Chenle selalu mengintili sambil membenarkan rambut Renjun yang berantakan karna bantal
sang Pangeran memasuki Aula dan ternyata disana sudah ada Na Junkyu dan para selir Raja Jaemin. Zhong Chenle bertahan diluar, Renjun berjalan gontai lalu duduk tepat di depan Na Junkyu yang menatapnya malas . tanpa meja, kursi yang di duduki juga sesuai kedudukan mereka di istana .
"sekarang apa?" ketus Renjun memecah keheningan
"bisakah kau bersikap sopan saat di istana?" keluh Raja Jaemin pada Renjun
"percuma ayah.. kita tidak bisa menasehati seekor serigala.." pelan Na Junkyu
"lalu kau apa? seekor domba? aku akan mengintai mu untuk bahan makan malam" santai Renjun
dan mendapat tatapan geram oleh Hyung nya
"eoh! Eomma.." sapa Renjun pada dua selir Raja Jaemin yang sedari tadi hanya menyimak, sukses membuat dua wanita itu terdiam. entah kenapa kalau berhadapan dengan Renjun mereka berdua mendadak tidak memiliki keberanian untuk ikut berbicara, jika dulu mereka tak berani pada Na Renjun karna beliau adalah Ratu.. kali ini mereka melihat Lee Renjun adalah sosok yang jauh lebih berbahaya dari siapapun di istana ini, bahkan Raja Jaemin sekalipun .
"malam ini kau akan diresmikan menjadi Pangeran, dan kau akan mendapatkan pin milikmu sendiri Renjunah.." jelas Raja Jaemin
"tapi aku ingin bertanya.." ucap Renjun menatap Raja dan kini semua mata tertuju pada Lee Renjun
"kenapa dia duduk di kursi ku? bukan kah dia anak seorang selir?" singgung Renjun melirik Na Junkyu yang kini mengepalkan tangannya
"apa peraturan Kerajaan sudah menjadi seperti permen karet? sangat elastis dan manis untuk seseorang yang seharusnya tahu diri" tambah Lee Renjun tersenyum
"Renjun.." tegur Raja Jaemin karna merasa atmosfer ruangan mulai tak nyaman
