"Maki-san!"
Kugisaki Nobara memanggil dengan nada manja seraya berlarian mendatangi kakak kelasnya. Gadis itu terlihat sangat bahagia lantaran bertemu dengan seniornya yang setelah beberapa hari ini tak bisa ditemuinya karena sibuk.
"Setelah ini. Ayo pergi bersama makan hamburger?" ajak Nobara dengan senyuman lebar nan kekanakannya. Sungguh menggemaskan. Gadis tersebut cuma akan menunjukan wajah manis seperti itu di depan Maki-san.
".....apa kau sudah selesai dengan latihanmu?" tanya Maki yang sepertinya tidak mempermasalahkan Nobara yang menubruk dan langsung memeluknya itu.
Kugisaki Nobara dan Itadori Yuuji. Nampaknya kedua anak kelas satu tahun ini sama persis seperti guru wali kelas mereka. Selain Fushiguro Megumi, sudah tak ada lagi diantara mereka yang pintar menjaga jarak personal mereka.
"Yaah. Tentu saja. Karena mereka adalah anak-anak baik yang sering memeluk Satoru kan?" komen Panda yang langsung di jawab oleh anggukan singkat dari Inumaki.
"Begitulah. Sepertinya tahun ini si Gojo bisa akur dengan anak-anak baru," di luar dugaan Panda dan Inumaki. Tiba-tiba ada sang kepala sekolah bermarga Yaga yang mengikuti obrolan mereka berdua.
".......kalau kau bilang seperti itu. Bukannya itu berarti Satoru tidak berhubungan baik dengan kita anak kelas-2?" tanya Panda terheran-heran.
Harusnya sang kepala tahu. Walaupun Maki dan yang lainnya menganggap sikap dan kekonyolan Gojo Satoru menyebalkan. Tapi bukan berarti mereka semua membencinya.
"Ahaha. Tentu bukan itu maksudku," jawab Yaga lalu tertawa pelan. "Kalian pasti pernah mendengarnya. Bocah dari Gojo itu dari dulu mempunyai kebiasaan unik yang senantiasa menganggu sekitarnya."
Tanpa pikir panjang. Panda dan Inumaki mengangguk serentak. Keduanya plus Maki yang sekarang sedang sibuk dengan Nobara memang sudah sering mendapati kekonyolan Gojo Satoru.
Jadi bukan pernah mendengar lagi. Tapi mereka semua sudah sering terkena dampaknya.
Sementara Yuta yang sedari tadi hanya diam dan menyimak hanya berani tersenyum prihatin. Wajahnya menunjukan kecemasan untuk gurunya yang kerap kali jadi bahan pembicaraan.
Okkotsu Yuta itu sangat hebat, dalam berbagai artian.---------Bisa dibilang dia adalah murid tersabar yang pernah ada di SMA Jujutsu. Kalau memang ada penghargaan untuk bisa mengapresiasi kesabarannya--------Mungkin mereka bisa mulai memanggilnya sebagai Ultimate Serenity.
"Waktu di tahun kalian. Tiba-tiba dia mau mengenalkan ku dengan Okkotsu Yuta-kun," kemudian Yaga tersenyum kecil pada Yuta dan menepuk pundak remaja itu beberapa kali. "Karena namamu sudah cukup terkenal. Setidaknya. Waktu itu aku tidak terkena omong kosongnya," keluhnya pada ingatan pada masa tersebut.
"......untuk ukuran Satoru. Saat itu dia menjelaskan situasimu dengan cukup baik. Tapi pada tahun ini.......setelah dia tiba-tiba mendaftarkan Itadori-kun. Lalu dia membawa Fushiguro-kun yang diaku-akunya sebagai anaknya...."
Panda langsung mengerutkan dahinya, Inumaki menautkan alisnya, sementara Yuta tercengang setelah mendengar apa yang dikatakan Satoru ketika membawa Megumi ke hadapan kepala sekolah.
"Aku yakin waktu itu aku bakal tewas karena serangan jantung. Aku terus bertanya-tanya. Bagaimana bisa lelaki seumurannya mempunyai anak sebesar Fushiguro-kun?"
"Ke-kepala sekolah Yaga. Tolong jangan sampai terlalu mudah tertipu lagi....." gumam Yuta. ".....lalu kalau boleh tahu. Bagaimana reaksi Megumi pada saat itu?" tanyanya kemudian karena penasaran.
Semuanya sudah mengetahuinya. Kalau Megumi sedang dalam pengawasan dan tanggung jawab Gojo Satoru. Dengan alasan latar belakang pemuda tersebut tentunya. Mustahil asosiasi penyihir mengijinkan orang seperti Toji mendapatkan akses ke SMA Jujutsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain And Petra
FanfictionDiscontinued Pairing: Okkotsu Yuta x Fushiguro Megumi Rating : M Type : semi AU Summary: Fushiguro Megumi adalah murid pindahan yang baru saja masuk ke SMA Jujutsu. Ini pertama kalinya dia menjalani kehidupan remajanya sebagai seorang ahli...