"Akhirnya!"Aku menatap naskahku dengan puas. Rasanya tidak sabar lagi untuk dibuat menjadi drama. Saat ini juga, kue kering buatanku habis tak tersisa, padahal aku gak terasa makan cookies ini.
Sambil menghela nafas puas, kurebahkan diriku sendiri yang terasa pegal semua. Beberapa menit aku berangan, perlahan kututup mataku dan berharap...
"Terimakasih... aku masih hidup..."
Tak lama kemudian, aku terlelap dalam mimpiku dengan harapan ingin hidup lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama Queen
RomansaBakat yang luar biasa! Tapi, kepalanya keras kali! Tapi, apa dayanya? Kamilah peran utamanya. Aku dan Dia. Sampai pada akhir dunia berputar pun, tetap Aku dan Dia.