🌜ONEUS × TOMOON ✔🌛

Seoho - Partner

Aku diberi tugas oleh atasan untuk mengatasi dan menyelesaikan kasus pencurian di kereta bawah tanah  secepatnya

Kebetulan tempat yang akan aku jalankan dekat dengan rumahku

Yapp beberapa hari lalu aku telah resmi menjadi polisi
Dan ini tugas ke tigaku setelah resmi menjadi polisi
Saat magang pun aku sudah langsung diturunkan ke lapangan

.
.
.
.

Aku memulai aksi ku dengan menyamar menjadi wanita kaya
Memakai barang yang mencolok
Seperti kalung, gelang dan cincin
Tak lupa tas bermerk Gucci

Saat berada di kereta,
Aku duduk di bagian yang agak sepi, tapi masih ada beberapa orang yang tertidur
Aku duduk di kursi kosong
Berpura-pura main hp sebentar lalu pura-pura tertidur

Aku membuka mataku sebelah dan mengintip bagian samping,
Aku melihat gerak gerik mencurigakan dari dua pria muda di seberang sana,
Yang satu memakai topeng dan yang satunya tengah duduk juga berpura-pura tidur dan kuyakin kan juga bahwa dia teman dari pria bertopeng tersebut.

Kuyakin pasti saat pria bertopeng itu berhasil memakan mangsa korban nya, teman nya akan beranjak dari kepuraan nya juga lalu sama sama melarikan diri.

Dan benar saja

Aku langsung bangun meninggalkan tasku dan menagkap pria itu, dan sialnya lagi pria bertopeng itu dengan sigap melarikan diri.

Aku langsung memborgol  tangan kanan pria ini,
Yang Kuyakin sebagai teman pria bertopeng itu.

Aku mengeluarkan tanda pengenalku kepadanya,
Ia memberontak dan protes kepadaku langsung saja aku membantingnya dari belakang,
Ia mengerang kesakitan saat belakang tubuhnya membentur lantai.

"Aku polisi" kataku
"Apa apaan ini, nona sepertinya kau salah tangkap orang" ucapnya
"Lepaskan" ucapnya lagi

Aku segera berdiri diikuti olehnya, dan langsung saja aku memborgol ke tiang besi kereta ini,
setelah itu aku akan menangkap yang satunya.
Ia kembali berbicara dan itu membuatku melotot

"Aku juga polisi, dan kau salah menangkap orang, jadi lepaskan ini cepat" titahnya sambil menunjukkan tanda pengenalnya,
Terlihat sekali dari wajahnya ia kesal terhadapku

Aku langsung membungkuk dan meminta maaf,
Tepat saat itu kereta berhenti,
Saat pintu terbuka dengan cepat aku keluar dari kereta,
Pria tadi masih meneriakiku

"HEEEIII BUUKKAA IINII DUULUU" teriaknya

Aku berbalik dan teriak

"KUNCINYA ADA DISAMPING TASKU" teriakku dan langsung pergi mengejar pria bertopeng itu

.
.
.
.
.
.

Uantung saja aku hapal dengan jalan yang ada di kereta bawah tanah ini

Aku berpikir sebentar,
Jika aku menjadi pencurinya, maka setelah melakukan pencurian itu aku akan ke tempat yang sepi,

Dan tebakan ku lagi lagi benar.

Saat aku di sekitaran toilet aku melihat gerak gerik mencurigakan dari pria tersebut,
Dan ia kaget melihatku dan ingin lari

Rantai besi yang sejak tadi dipinggangku, kugunakan dan melemparnya ke kaki pria tersebut, otomatis ujung rantai itu melilit dikakinya dan pria tersebut terjatuh,
Dengan sigap Aku langsung memborgol nya dan membawanya ke kantor polisi.

.
.
.
.
.
.

Beberapa bulan berlalu

Aku telah menyelesaikan tugasku,
Dan aku di panggil atasan

Toktoktok

Aku masuk dan disuruh duduk, tapi diruangan itu juga ada seseorang yang kurasa pernah kulihat tapi dimana..
Aku lupa..

"Aku akan langsung ke intinya, ini Lee Seoho, dia akan menjadi partnermu"
Aku mengangguk dan berjabat tangan dengannya
"Aku y/n, mohon kerja samanya seoho-ssi" ucapku sopan
Ia tersenyum remeh, aku terkejut
Apa aku berbuat kesalahan padanya.

.
.
.
.
.

Sebulan bekerja sama dengan seoho yang terkadang memiliki kecocokan saat menangani kasus,
Terkadang kami juga berdebat dengan ketidak setujuannya saat mengikuti caraku menangkap pelaku kejahatan,
Terlalu ekstrim katanya haha.

Saat makan siang tiba ia mengajakku makan di kantin,
Aku yang biasanya makan diluar kantor atau di bawah pohon besar di depan kantor itu pun mengiyakan ajakannya

"Y/n apa kau tak mengingatku" tanya nya
"Hah.."
Ia berdecak
"Aku yakin kau pasti ingat dengan kejadian salah menangkap orang di kereta bawah tanah" ucapnya lagi

Aku melotot kaget
"Ja- jangan bilang" ucapku terhenti,
Ia mengangguk
Aku langsung memasang wajah memelas dan meminta maaf padanya
"Mianhaeyo" ucapku
Ia menatapku sebentar, lalu memakan makanan nya lagi
Aaahh dah pasti seoho marah padaku sekarang

"Jujur aku sangat kesal padamu waktu itu" katanya

Kaannn...

Aku menundukkan wajahku

"Saat itu aku kesal dan malu bersamaan, kesal padamu saat meninggalkanku begitu saja tanpa membuka borgol ditanganku" ucapnya terhenti
"Maaf" ucapku
"Terlebih lagi saat aku ingin mengambil kunci tersebut tanganku tak sampai dan kugunakan kaki tetap saja tak sampai
Dan kuputuskan untuk melompat dan kakiku berhasil mengenai kunci tersebut dan sialnya kuncinya jatuh makin jauh dariku" ucapnya panjang lebar sambil mengusap wajahnya
"Pas aku jatuh saat ingin mengambil kunci itu, pintu kereta kembali terbuka tepat saat itu juga dua temanku yang bertugas melihatku terbaring di dalam kereta, aaaiisshh malu banget" ucapnya

Aku ingin tertawa tapi tak jadi,
Aku meminta maaf padanya lagi

"Akan kumaafkan kalau kau mau berkencan denganku" katanya
Aku melotot
"H-Hahh" ucapku
"Kita diberi cuti dua hari setelah menyelesaikan tugas di jeju kemarin bukan" ucapnya dan aku mengangguk
"Ayoo gunakan dua hari itu berkencan denganku dan berpacaran denganku" ucapnya lagi dengan senyuman yang lembut
Pipiku memanas dan aku mengangguk cepat

TBC