ISTRI UNTUK GUS RAFFA!{END}

Kemarahan alesha (8)

Utamakan shalat sebelum membaca
.
.
.
.
.
.

Tulang rusuk wanita itu bengkok,jika kau paksa untuk lurus maka akan patah

Happy reading🌻

"Al?"

"Al?" Teman-teman alesha sedari tadi sudah memanggil beberapa kali namun sama sekali tidak digubris oleh sang empu, ia sibuk dengan fikirannya sendiri.

"ALESHA!!" Teriak mila di telinga alesha membuat lamunan alesha buyar.

"Budeg telinga gue tolol!!"

"Lah emang udah budeg!! Kita dari tadi udah panggil lo!! Gue makan lo mampus lo!!" Seru mila yang kesal dengan alesha.

"Kamu mikirin apa Al?" Tanya ning nisa' lembut membuat sang empu tersenyum.

"Noh tanya itu kayak nisa' dong lembut!!" Ucap alesha pada mila.

Mila memutar bola matanya."kamu mah nggak pantes dilembutin!!" Sahut elsa membuat tawa mila pecah memenuhi kelas.

"Buset mulut lo!! Gue tabok lo yaah!! Terus elsa gue gampar mau?" Elsa menggelengkan kepalanya cepat sedangkan ning nisa' hanya tekekeh dengan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan temannya itu.

"Kamu punya masalah Al?" Tanya ning nisa' kembali. Alesha hanya menggelengkan kepala seraya tersenyum.

Tak lama ustadzah masuk ke kelas membuat mereka kembali ketempat duduknya masing-masing.

"Assalamualaikum warahmayullahi wabarakatuh!! Maaf saya telat sedikit!" Ucap ustadzah nabila seraya tersenyum manis kearah mereka.

"Waalaikumussalam warahmayullahi wabarakatuh!!"

"Baiklah!! Ada anak baru yaa? Silahkan perkenalan terlebih dahulu!!" Titah ustadzah nabila. Alesha dan mila langsung berjalan kedepan untuk memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama gu--eh aku Naufalyn alesha rabbani Elkafi dari jakarta!!" Ucap alesha dengan wajah datar.

"Perkenalkan nama aku milatussofiyah mudah kan? Dari jakarta juga"dilanjut oleh mila. Mereka berdua mendapat banyak tatapan tidak suka dari seluruh kelas namun ia hanya bodoamat saja.

"Kalo dari kota mah pasti urakan!!"

"Muka doang cantik! Kelakuan bejat!!"

"Mukanya sok iyes banget!!"

Begitulah bisik-bisik tetangga, alesha mendengarnya namun ia seolah menulikan pendengarannya.

"Terima kasih mila dan naufa" alesha mengernyit bingung.

"Naufa?" Ucapannya terjeda sebentar.

"Panggil aja Alesha ustadzah atau nggak Al boleh juga!"

"Baiklah! Silahkan duduk!" Ucap ust
adzah nabila seraya tersenyum manis membuat alesha kagum sendiri dengan ustadzah nabila.

"Nah ini cocok buat raffa!!"

"Tapi kenapa gue jadi nggak ikhlas yee!!" Batin alesha seraya memandang ustadah nabila dari meja belakang.

Setelah bel istirahat berbunyi ia sangat kepo sekali akan sesuatu dan ingin bertanya kepada ustadzah nabila. Ia pun segera menghampiri ustadzah nabila sedangkan temannya yang lain sudah ke kantin terlebih dahulu atas perintah alesha.

"Us?" Ustadzah nabila menoleh ke arah alesha.

"Mau tanya!! Ustadzah suka nggak sama gus raffa!!" Ustadzah nabila yang mendengar pertanyaan tersebut menunduk malu-malu dan alesha memperhatikan itu.