> TREINTA Y NUEVE <

379 55 10
                                    

.

.

.

~Happy Reading~

.

.

.

Juna berlari sambil menangis. Dia tidak pernah berfikir akan mengeluarkan kata kata seperti itu pada kakaknya. Saat sampai di kelas dia langsung memeluk Vano. Kelas masih sepi hanya ada empat orang termasuk Juna dan Vano.

"Kamu kenapa nangis?" Vano mengelus kepala Juna.

"Yang aku lakuin udah bener belum sih?"

"Emang kamu habis ngapain?"

"Bukan hal penting, udah lupain aja! Kepalaku jadi pusing."

"Kak Je maafin Juna! Juna ga ada maksud ngomong gitu. Tapi karena udah terlanjur ngomong ya udah, kita jalanin aja. Kuharap kakak selalu bahagia."

***

Jefan berjalan seorang diri menuju minimarket tempat Juna bekerja. Dia berniat menemui Juna, mungkin untuk terakhir kali. Dengan langkah gontai dia masuk kedalam minimarket. Dia mengambil sekaleng soda lalu menuju meja kasir.

"Junata nya belum dateng dek?"

"Belum kak, jadwalnya 1 jam lagi."

"Gitu ya." setelah membayar Jefan duduk di kursi yang ada di depan minimarket.

"Mereka kok kaya ngeliatin aku ya dari tadi." batin Jefan saat menyadari tiga orang sedang menatapnya.

"Mereka kan yang pernah pukulin Papa waktu itu, gimana kalo mereka mau culik dan jual aku. Gawat." Jefan semakin waspada saat mereka mulai melangkah mendekat.

"Malam manis."

"Kalian mau apa?"

"Ga perlu basa basi, kita mau uang yang ayah kamu pinjam kamu kembalikan ke kita sekarang!"

"Itu kan urusan ayah saya."

"Ayah kamu itu udah gila, ga mungkin dia bayar utangnya ke kita, kamu yang harus tanggung jawab atau adik kamu?"

"Denger denger adeknya lebih manis dari dia, bisa lah kita kasih ke tuan muda."

"Jangan bawa bawa adik saya!"

"Ya udah kamu aja!"

"Ga." Jefan berlari menjauhi ketiga orang yang sedang mengejarnya.

"Tuhan selamatkan aku dari orang orang itu!"

***

Juna dan Vano sedang diperjalanan menuju tempat mereka janjian dengan Gavin. Juna berniat menitipkan sesuatu ke Gavin untuk di berikan ke Jefan besok. Ngomong ngomong besok Jefan ulang tahun.

"Jun harus banget ya ketemu kak Gavin sekarang?"

"Iya, ga ada waktu lagi soalnya."

"Terus kamu langsung kerja?" Juna mengangguk.

"Aku kan harus cari uang."

"Kenapa kamu ga mau tinggal di rumah aku aja sih? Kamu masih terlalu kecil untuk mikirin semua ini sendirian."

Eternal Smile || Sunhak ft. HyunjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang