Dengan sekuat tenaga, Wonwoo menarik kerah baju Mingyu. Gadis bermata rubah itu, berhasil membuat tubuh Mingyu beranjak dari kursi. Entah apa yang merasuki Wonwoo, sampai tangannya kembali melayang berniat memukuli Mingyu. "PLAYBOY GENIT!"
"Tunggu," kata wanita cantik, yang sedari tadi menatap aneh ke arah Wonwoo. Meskipun wanita itu tampak dingin dan tak peduli pada Mingyu, dia ternyata malah menghentikkan lengan Wonwoo. Spontan, Wonwoo melirik tajam ke arah wanita itu.
"Lepasin tangan gue! Lo gak sadar, kalo buaya darat kep*r*t ini juga mainin hati lo! Sadar Kak!" peringat Wonwoo.
"Kak?" Wanita itu mengerjab, begitu Wonwoo memanggilnya dengan sebutan itu. Dia diam-diam melepaskan tangannya, lalu duduk di kursi. Kedua tangannya menyilang di depan dada. Sementara, kakinya juga ikut menyilang.
"Kak ... Kakak salah paham. Gue bukan---"
"PEMBOH---"
"Saya Mamanya Mingyu," ucap Do Kyungsoo. Wanita cantik yang kini tengah meminum tehnya santai.
"Mama?" Wonwoo mengerutkan kedua alisnya. Dia perlahan melepas kerah baju Mingyu. Lalu melirik ke arah Kyungsoo dari atas hingga bawah. Penampilannya sungguh sangat terlihat muda, tak ada ciri-ciri sudah tua. Kyungsoo bahkan tak memiliki keriput sedikitpun.
Mata Wonwoo membulat kaget, saat menyadari sesuatu. Dia mengenali Kyungsoo, artis berbakat yang kini sedang naik daun. Tentu saja, wanita itu masih terlihat muda karena perwatan tubuhnya.
"Hehe, maap ya Kak, buat Kakak salah paham. Sebenernya tadi Mama gak berniat ganggu acara kita. Cuman ... ternyata dia juga lagi kencan sama Papa. Eh ... di cafe ini! Jadi ... sekalian aja ... gue mau ngenalin lo sama kedua ortu gue," jelas Mingyu.
Wonwoo menundukkan kepala, tak berniat melihat wajah dingin Kyungsoo. Wanita itu? Mamanya Mingyu? Tapi mereka berdua sangat berbeda! Apa jangan-jangan, dia ibu tiri Mingyu?!
"Bukan ibu tiri, tapi anak kandung. Cuman, Mingyu lebih mirip saya," tutur pria yang berhasil mengagetkan Wonwoo. Pria itu berkulit tan, mirip dengan Mingyu. Ah, Wonwoo mengerti sekarang.
"Biasa Kak, benih Papa mendomi---" Baru saja Mingyu membuka mulut, Kyungsoo sudah lebih dulu memotongnya,"Jaga mulut Kim Mingyu!"
Jongin hanya tertawa kecil, melihat sifat nakalnya yang turun pada Sang anak. Dia duduk di sebelah Kyungsoo, lalu meminta Mingyu dan Wonwoo juga ikut duduk.
Wonwoo merasa sangat malu! Kenapa juga Mingyu tak memberitahunya! Dia dengan kikuk duduk di kursi, dengan bimbingan Mingyu. Wonwoo tak berani mengangkat wajah ke arah Kyungsoo. Dia tahu, jika wanita itu tak menyukai sifatnya yang membentak Mingyu tadi. "Maaf Kak--- eh Tante. Saya kira Mingyu---"
"Jadi, kamu ini Jeon Wonwoo? Calon menantu saya?" tanya Kyungsoo acuh tak acuh. Jongin menyenggol lengan Sang istri, berharap dia tersenyum sedikit saja.
Wonwoo bimbang, namanya memang Jeon Wonwoo. Tapi calon menantu? Itu tidaklah benar! Wonwoo bahkan tak berpacaran dengan Mingyu. Dia dengan berat hati terpaksa mengangguk.
"Cewek kayak kamu, gak pantes jadi calon menantu keluarga Kim," ucap Kyungsoo tanpa senyuman sedikitpun.
"Ma!" Jongin berniat menghetikkan ucapan Kyungsoo, yang berhasil membuat Wonwoo semakin menunnduk.
Melihat ekspresi sedih Wonwoo, Kyungsoo tiba-tiba tertawa kecil. "Astaga cantik, jangan sedih gitu ... Mama cuman bercanda."
Wonwoo tiba-tiba menaikkan kepalanya, melihat wajah Kyungsoo yang tiba-tiba menjadi ramah. Wanita itu tersenyum hangat, lalu menyambung,"Kamu ini udah saya anggap anak sendiri! Makasih udah nemenin Gyugyu dulu! Kalo gak ada kamu, dia pasti masih suka nangis-nangis," ledek Kyungsoo yang berhasil membuat Mingyu merengek tak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌼CHAN COMBLANG |Svt Gs|[✓]
Fanfiction❝Gue itu Comblang, bukannya tim katak*n putus!❞- Lc ❝Kak Dino! Comblangin kedua Kakak kurang akhlak kita!!!❞ - Chs&Yjh ❝Ck, Dia itu cuman pacarnya doang! bukan istri! Biarin aja dia pacaran sama gebetan gue, tapi di akhir ... gue yang bakal jadi ist...