tiba tiba,
" huekk huekkk uhuk uhuk " semuanya memuntahkan makanan mereka. aku juga memuntahkannya, jangan salah :')
" apa yang ada didalam sup inii?? " tanya niall dengan wajah jijik
" entah, yang masak siapa? " tanya zayn
seketika semua mata tertuju padaku .." eh sorry salah masukin bahan! yang tadi kemasukan itu bubuk kopi " kataku
seketika mereka semua memuntahkan lagi..." mom kau mau buat kami keracunannn!! aduhh perut zen sudah bergejolak! " kata zen memegang perutnya
" iya nih aduh irama perut sudah bersyahdu " kata niall tanpa sarkas
" aduh enak dimadu (?) " kata harry tak jelas
-_-
" momm laparrr " kata niall lagi
" bagaimana kalau ... " kata louis menggantung
" no " kataku dan liam serentak
" tapi ini emergency :( " kata louis
" nooo " kataku lagi mereka gila.
" ini insurgent :( " kata zayn bodoh.
" heh! urgent kale " kata niall , tanpa lupa, sarkas khasnya (?)
" iya itu :( " kata zayn tak peduli karena ia sudah lapar
" baiklah " kata ku pasrah, daripada anak orang mati kan ya?
" yess telfon 911 " kata harry senang
" heh ini mau pesen pizza apa polisi sih kok 911 ? " tanya niall bingung.
" gini loh niall, jadi kan kita gak tau noh nomor layanan delivery pizza jadi kita telfon polisi trus tanyain nomor deliverynya :D " jelas harry bodoh.
" heyy louis tau kok nomor delivery ! kalian lupain louis ? :( " kata louis syedih, eh sedih deng
" ohhh sorri sorri lou, kita lup lupah keberadaan mu dizini " kata niall
" yaudah kita cepat aja dah, berapa nomornya lou ? " tanya liam lalu louis memberi nomornya, harry pun langsung menelfon pizza delivery
" halo? " kata harry
" iya? mau pesan apa? " kata seorang perempuan disebrang sana
" mau pesan semangkuk cinta tuluz dan muluz buat akang harreh ya :3 " kata harry, sialan :')
" hehh harry serius!! kita udah laper inii!! " kata niall
" oke oke -_- pesen 2 kotak pizza macaronni yaa sama 6 coke, " kata harry cepat lalu memberi tau alamat basecamp
" kita tinggal tunggu! " kata niall semangat
1 menit kemudian ~
tra la la kenapa hening ya? biasanya the boys pecicilan :/
" aduhh zen gak kuat lagi, zen laparr " kata zen memegang perutnya
" siapa yang enggak sih zen, aduh pusing pala- " kata kata harry terpotong oleh niall
" pusing pala dijah pala dijah aw aw aw ~ " kata niall, ni anak gak ada abis abis nya ya
" HEY! AWAS KAU NI! " kata harry lalu melompat ke niall menimpanya tanpa ampun
" aduh aduhhh ngerasaa banget sih jadi orang! " kata niall yang sudah sesak napas
" hemeng i pedulih? " kata harry alay
" tuhkan, ciri ciri titisan dijah itu! " kata niall, harry baru saja ingin menimpanya lagi tapi suara emas yang ditunggu datang
" permisi! pizza!! " kata seseorang diluar, secepat kilat niall langsung lari menerima pizza itu dan membayarnya
kami pun mencomoti pizza hingga habis tak bersisa." ahh burp- " suara niall bersendawa
" kangen pizza ~~ " kata harry yang sudah siap makan lalu membelai rambut keriting sinting nya itu (?)
" ah waktunya tidur, ayo " kataku lalu mereka pun beranjak ke kamar
saat aku akan ke kamar, liam menahan tanganku
" ada apa? " tanyaku
" e-eh gk papa sorry " katanya gugup lalu cepat cepat melepas tanganku
aku hanya cekikikan lalu tidur.***
HAII! maaafff lamanya ampun updatenyaa :"(
hayooo gimana yaa mereka makan pizza hayoo jadi pengen :9 ah lupakan,VOMMENTS YANG MAU PIZZA ! (?)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Direction // l.p
FanfictionLouis On Emma : Mommy terbaikkk!!! Niall On Emma : aku rindu keripik mom Zayn On Emma : Mommy yang selalu saja membantu zen saat zen dibully sama harry :D Harry On Emma : Mommy yang mau membantu mengkeritingkan rambut harry! ;3 Liam On Emma : She's...