Chapter 9 - Pizza Once

2.9K 302 7
                                    

tiba tiba,

" huekk huekkk uhuk uhuk " semuanya memuntahkan makanan mereka. aku juga memuntahkannya, jangan salah :')

" apa yang ada didalam sup inii?? " tanya niall dengan wajah jijik

" entah, yang masak siapa? " tanya zayn
seketika semua mata tertuju padaku ..

" eh sorry salah masukin bahan! yang tadi kemasukan itu bubuk kopi " kataku
seketika mereka semua memuntahkan lagi...

" mom kau mau buat kami keracunannn!! aduhh perut zen sudah bergejolak! " kata zen memegang perutnya

" iya nih aduh irama perut sudah bersyahdu " kata niall tanpa sarkas

" aduh enak dimadu (?) " kata harry tak jelas

-_-

" momm laparrr " kata niall lagi

" bagaimana kalau ... " kata louis menggantung

" no " kataku dan liam serentak

" tapi ini emergency :( " kata louis

" nooo " kataku lagi mereka gila.

" ini insurgent :( " kata zayn bodoh.

" heh! urgent kale " kata niall , tanpa lupa, sarkas khasnya (?)

" iya itu :( " kata zayn tak peduli karena ia sudah lapar

" baiklah " kata ku pasrah, daripada anak orang mati kan ya?

" yess telfon 911 " kata harry senang

" heh ini mau pesen pizza apa polisi sih kok 911 ? " tanya niall bingung.

" gini loh niall, jadi kan kita gak tau noh nomor layanan delivery pizza jadi kita telfon polisi trus tanyain nomor deliverynya :D " jelas harry bodoh.

" heyy louis tau kok nomor delivery ! kalian lupain louis ? :( " kata louis syedih, eh sedih deng

" ohhh sorri sorri lou, kita lup lupah keberadaan mu dizini " kata niall

" yaudah kita cepat aja dah, berapa nomornya lou ? " tanya liam lalu louis memberi nomornya, harry pun langsung menelfon pizza delivery

" halo? " kata harry

" iya? mau pesan apa? " kata seorang perempuan disebrang sana

" mau pesan semangkuk cinta tuluz dan muluz buat akang harreh ya :3 " kata harry, sialan :')

" hehh harry serius!! kita udah laper inii!! " kata niall

" oke oke -_- pesen 2 kotak pizza macaronni yaa sama 6 coke, " kata harry cepat lalu memberi tau alamat basecamp

" kita tinggal tunggu! " kata niall semangat

1 menit kemudian ~

tra la la kenapa hening ya? biasanya the boys pecicilan :/

" aduhh zen gak kuat lagi, zen laparr " kata zen memegang perutnya

" siapa yang enggak sih zen, aduh pusing pala- " kata kata harry terpotong oleh niall

" pusing pala dijah pala dijah aw aw aw ~ " kata niall, ni anak gak ada abis abis nya ya

" HEY! AWAS KAU NI! " kata harry lalu melompat ke niall menimpanya tanpa ampun

" aduh aduhhh ngerasaa banget sih jadi orang! " kata niall yang sudah sesak napas

" hemeng i pedulih? " kata harry alay

" tuhkan, ciri ciri titisan dijah itu! " kata niall, harry baru saja ingin menimpanya lagi tapi suara emas yang ditunggu datang

" permisi! pizza!! " kata seseorang diluar, secepat kilat niall langsung lari menerima pizza itu dan membayarnya
kami pun mencomoti pizza hingga habis tak bersisa.

" ahh burp- " suara niall bersendawa

" kangen pizza ~~ " kata harry yang sudah siap makan lalu membelai rambut keriting sinting nya itu (?)

" ah waktunya tidur, ayo " kataku lalu mereka pun beranjak ke kamar

saat aku akan ke kamar, liam menahan tanganku

" ada apa? " tanyaku

" e-eh gk papa sorry " katanya gugup lalu cepat cepat melepas tanganku
aku hanya cekikikan lalu tidur.

***
HAII! maaafff lamanya ampun updatenyaa :"(
hayooo gimana yaa mereka makan pizza hayoo jadi pengen :9 ah lupakan,

VOMMENTS YANG MAU PIZZA ! (?)

Mommy Direction // l.pTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang