prolog

162 17 9
                                    

pada kesempatan kali ini , gua dengan mantab menceritakan sepenggal kisah yang pernah terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pada kesempatan kali ini , gua dengan mantab menceritakan sepenggal kisah yang pe
rnah terjadi. mungkin tidak menarik , tapi bagi seseorang kisah ini cukup menancap di hatinya . so selamat menikmati
.

.
.
.
.
.

matahari mulai tenggelam di ufuk barat , dan bulan mulai terbit dari arah timur , ketika aku masih berada di bawah atap sekolah .

semilir angin yang begitu dingin menusuk hingga ke tulang melalui panca Indra yang ku miliki .
bersama rintik hujan yang mulai menetes dengan perlahan di bawah awan yang kian menggelap .

diriku masih betah duduk terdiam menatap gelap nya senja di bangku kelas.

jika kalian Tanya mengapa ? entahlah aku pun tak tau , hanya saja kaki ku selalu terasa berat ketika harus melangkah meninggalkan sekolah ini .

oh ya , nama ku Dio baskaradita , cukup panjang bukan . kalian bisa memanggil ku dengan nama Dio saja .

tak banyak cerita yang ku miliki , untuk ku ceritakan pada kalian . namun entah mengapa mungkin sedikit kisah tentang nya , mampu membuat kalian nyaman mendengar kan nya .

ya , ini tentang seseorang yang berhasil menghilangkan rasa bahagia dalam hidup ku .

karna berulang kali aku memikirkan nya , berulang-kali pula aku menyesali nya , dan lagi lagi perasaan bersalah itu datang menghujam ku .

rasanya bagai sudah tertanam begitu dalam , secara paksa .

namun entah mengapa saat ini kurasa memang waktu yang tepat untuk menceritakan nya kepada khalayak ramai , tentang kisah yang tidak terlalu lampau .

kisah beberapa tahun lalu , di mana seseorang hadir dan pergi begitu saja .



kisah ini di mulai ketika .....

.


📢‼️ beberapa nama sengaja di ubah dan di samarkan agar tidak menyinggung pihak yang bersangkutan

jangan lupa laik subrek and komen
.
.
.
.
.
.

jangan lupa laik subrek and komen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
call (dio)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang