⊱┊13 help

51 16 2
                                    

▮▮▮▮▮▮▮▯▯▯

𝘭𝘰𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨...

Kata 'tolong' boleh keluar saat kamu memang benar benar memerlukannya.

•Help•

Dira memutuskan untuk menginap di tempat Beomgyu, dia benar benar tidak berniat pulang dan melihat wajah Ayah serta Adiknya itu. Dia tidak akan membiarkan siapapun melihat keadaan dirinya yang hancur seperti ini, kecuali Beomgyu yang sudah melihatnya.

Dira melihat jam dinding yang sedang menunjukkan waktu bahwa sekarang sudah tengah malam, tapi Dira tidak memiliki keinginan untuk tidur sama sekali. Pikirannya kacau, dia tidak bisa berpikir jernih, bahkan dia terus larut dalam rasa takutnya saat ini.

Dira pergi keluar rumah Beomgyu, melewati Beomgyu yang sedang tertidur pulas di sofa. Agak merasa bersalah, pasalnya karena Dira Beomgyu harus mengalah dan tidur di sofa dengan kondisi suhu dingin tanpa selimut.

Dira menyelimuti Beomgyu dengan selimut yang dia bawa, dan keluar dari rumah Beomgyu hanya sekedar untuk mencari udara segar.

Ditariknya nafas dalam dalam, menikmati udara sejuk di malam hari. Bintang bintang bahkan tak segan segan menampakkan dirinya sekarang.

Dira tidak tau kenapa, tapi dia takut tidak bisa melihat bintang bintang lagi.

Dira tidak tau kenapa, tapi dia takut tidak bisa melihat bintang bintang lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dara terbangun dengan rumah yang terlihat kosong. Kakaknya benar benar tidak kembali tadi malam. Khawatir? Tentu saja! Dara mendengar banyak orang yang membicarakan tentang hal buruk Kakaknya, dan itu membuat Dara cemas.

Sekarang sekolah sedang ditiadakan karena suatu masalah, yang pastinya berhubungan dengan kasus Dira.

Memanfaatkan liburan ini, Dara bersiap siap untuk pergi ke panti asuhan. Dia rindu dengan anak anak di sana.

Dara berjalan ke panti seperti biasanya, tidak ada yang spesial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dara berjalan ke panti seperti biasanya, tidak ada yang spesial. Tangannya juga senantiasa membawa sesuatu untuk anak anak di sana.

Hampir sampai, namun ada yang janggal. Dara melihat asap yang sangat banyak di langit tepat di tempat panti asuhan berada.

Your Smile - Beomgyu [TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang