Aku menuruni tangga dan tak sengaja melihat mie di meja makan.
"Wah natsu apa ini untukku?, tapi gila kali pagi pagi makan mie" Ucap ku sedikit protes.
"Gamau ya udah, ga usah sarapan!" Ucapnya sedikit meninggikan suaranya. Aku sedikit ngeri melihat nya jika marah, jika dipikir dulu saat ia kecil tidak seganas ini.
"Ga bisa gitu dong, yaudah deh mana" Minta ku, aku melahap sedikit demi sedikit mie yang ada di mangkuk milikku, tak terasa mie nya habis dengan sendirinya.
"Kapan ke Tokyo?" Tanya natsu kepadaku. "Nanti siang"ucap ku, aku memang hendak ingin pergi ke Tokyo karna ingin melihat para binatang di kebun binatang.
Memang di daerah ku juga ada tetapi aku juga ingin pergi ke Tokyo hahaha.
"Sama siapa aja si pergi ke tokyo nya?" Tanya nya kembali, akhir akhir ini dia sering sekali bertanya kepadaku, jujur aku lelah menjawab nya.
"Kageyama" Ucap ku singkat, ia menoleh kearah ku seakan bertanya "hanya berdua?", ya mungkin itu yang ia tanya, aku sedikit menghembuskan nafas berat ku lalu menjawabnya dengan sedikit anggukan.
Aku mulai berjalan meninggalkan natsu sendiri di meja makan, tadinya natsu sempat memarahi ku karna tidak langsung mencuci piring, tetapi aku sedikit beralasan lalu kabur begitu saja.
09.30
Hari sudah semakin siang aku sudah bersiap untuk pergi ke tokyo, cuaca hari ini sangat panas, jika tidak memakai Sunscreen bisa bisa kulit ku hangus terbakar.
"Aku berangkat, jika ada orang yang mencari ku bilang saja aku pergi!" Ucap ku dj depan pintu rumah, natsu yang dari dalam hanya mengangguk.
Sesampainya aku di stasiun aku melihat Kageyama sedang sibuk dengan ponsel nya, aku yang melihat nya mulai menghampirinya.
"Jangan ngagetin" Ucap nya, karna aku kepo dia sedang chat an dengan siapa, aku lantas bertanya.
"Chat an sama siapa?" Tanya ku, ia hanya menggeleng lalu menunjukkan jika ternyata ia sedang bermain pou, aku pun mengangguk faham.
Tak lama kereta yang akan ke tokyo berangkat, aku dan Kageyama tidak bersebelahan sebab tidak ada sebabnya sih, hanya saja aku malas bersebelahan dengan dia.
Kebun binatang
Sesampainya di kebun binatang aku membuka ponsel ku yang dari tadi berdering karna notif whatsapp
"Cih natsu pergi?, sudahlah"ucap ku mulai melihat beberapa hewan disana.
Aku melihat banyak sekali hewan, rasanya aku senang sekali seperti anak kecil yang baru pertama kali ke kebun binatang.
Tak lama aku melihat se ekor kelelawar yang sedang tertidur, tiba tiba saja di sebelah ku ada seorang kakek kakek bersin, mungkin tidak sengaja, air bersin itu mengenai mata ku, jujur saja aku jijik tapi tidak apa.
"Aduh, Kageyama sebentar aku tinggal dulu" Di perjalanan aku hanya mengucek mata ku hingga air mata ku keluar.
(Bentar author nongol dulu, cmn nanya aja si, mengucek mata bahasa Indonesia nya apa si )
Sesampainya aku di toilet aku membasuh muka ku dengan air mengalir.
"Udah lah gini aja" Ucap ku mulai meninggalkan toilet tersebut.
Saat aku berasa di depan pintu dan ingin keluar tiba tiba saja aku menabrak seorang lelaki bertubuh kekar.
"Duh maaf banget ya pak" Ucap ku yang tak melihat ke arah nya karena takut. Orang itu memegangi pundakku, aku pun semakin takut.
"Hinata ya" Ucapnya, aku sedikit terkejut karena dia mengetahui nama ku. Aku mengangguk tetapi tetap tidak melihat kearah wajahnya.
"Hey lihat sini, aku daichi, aku sedang berpatroli kesini" Aku sedikit terkejut lagi karena itu adalah mantan kapten ku dulu.
"Wah daichi-san mengagetkan" Ucap ku yang sekarang berani menatap kearah nya.
"Heumm daichi-san berpatroli ya?" Tanya ku. Daichi-san hanya mengangguk.
"Dan katanya ada seseorang yang terkena suatu virus berbahaya yang datang kemarin" Ucap daichi-san. Aku sedikit memiringkan kepalaku.
"Virus apa?" Tanya ku. "Ebola, jika ingin tau lebih lanjut chek saja di google" Jawab daichi-san singkat.
"Jika begitu aku tinggal dulu, sampai bertemu lagi"ucap daichi-san, aku mengangguk dan melambaikan tangan ku.
Aku kembali ke tempat Kageyama berada.
"Kageyama sebentar" Ucap ku. Kageyama kembali duduk di bangku yang ia duduki tadi.
Aku dari tadi sudah penasaran apa itu virus ebola, jadi aku mencari tahu di google.
Ebola
Virus yang menyebabkan pendarahan parah, kegagalan organ, dan dapat menyebabkan kematian.
Manusia dapat menyebarkan virus ke manusia lain melalui kontak dengan cairan tubuh seperti darah.Sangat jarang
Kurang dari 1 ribu kasus per tahun (Indonesia)
Dapat ditangani oleh tenaga medis profesional
Menyebar dengan berbagai cara
Membutuhkan diagnosis medis
Selalu memerlukan uji atau pencitraan laboratorium
Kritis: perlu perawatan daruratCARA PENYEBARAN
Melalui produk darah (jarum yang tidak steril atau darah yang tidak disaring).
Melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.
Melalui air liur.aku sedikit ngeri dengan virus itu, sangat bahaya.
"Semoga virus jelek seperti itu cepat hilang dari bumi" Batinku
.
.
.
.
.
.
.
.
.See you next chapture
KAMU SEDANG MEMBACA
ebola • Haikyuu [Hiatus]
FanfictionKisah yang menceritakan perjuangan hinata shoyo untuk melawan penyakit yang mematikan. Haikyuu milik Haruichi Furudate