🖤 chapter 4

542 51 4
                                    

Aku kembali 😁✌️
Happy reading ya guys......
Maaf lama updatenya......

........................

Setelah membuka pintu, Daddy beserta kedua kakak ku masuk kerumah, aku pun mengikuti mereka.

"Daddy..... Nara kangen tau!." Aku pun langsung memeluk Daddy.

"Daddy juga kangen Nara." Daddy membalas pelukan ku

" Jadi kakak gak di kangenin nih ?" Ucap kakak laki-laki. Aku langsung melepaskan pelukan ku dan melihat ke arah tersebut. Mataku berkaca-kaca dan langsung memeluknya.

"Huaaaaa...... Kakak, Nara kangen banget tau!. Lama banget kuliah nya disana ." Aku langsung melepaskan pelukannya dan menatap mata sang kakak.

" Bisanya aku punya Abang seganteng ini astaga." Batin ku memuji kakak.

"Heh matanya ngapain begitu?, tau kakak ganteng jangan lah di lihatin begitu kakak jadi malu." kedua pipi kak Dava sampai ke leher memerah bertanda malu banget.

" Astaga kak Senal bisa malu juga ternyata! Mommy kak Senal bisa malu juga ternyata mom!!" Mommy pun langsung menuju ke ruang tamu dan langsung memeluk kak Dava.

"Astaga sayang kamu lama banget kuliah!, ini kamu libur sampai kapan sayang?, berapa bulan?, tau gak sih mommy mu ini kangen banget !!" Kak Dava pun melepaskan pelukan Mommy.

"Aku sama Nella cuman tiga bulan aja disini mom." Mommy pun mengangguk dan langsung menghadap ke kak Nella.

"Ya ampun sayang, kamu makin cantik aja sih!." Mommy pun memeluk kak Nella. Aku juga baru sadar ada kak Nella,

( dasar kau Nara adek durhaka hahaha.... )

"Iya donk mom, anak nya siapa dulu!." Mommy pun melepaskan pelukannya.

" Tentunya anak nya Mommy lah sama Daddy kamu, yaudah taruh tas kalian di kamar terus nanti turun ke dapur tadi Mommy bikin kue buat kalian!."

"Oke mom!." Kak Dava dan kak Nella pun langsung menuju ke kamar masing-masing. Aku masih menunggu di ruang tamu, sekalian aku liat-liat channel TV, tidak begitu lama ada kedua kakak ku pun turun dan langsung ke dapur begitu juga aku.

" Kakak Nella beneran cantik banget sih!. Sudah punya pacar belum kak, kenalin ke Nara donk, hehehe" kak Nella hanya tertawa mendengar ucapan ku.

" Kakak belum punya pacar Nara, Kaka fokus dulu di kuliah beberapa tahun lagi kakak lulus, nah setelah lulus baru kakak fikirkan." Aku pun mengangguk.

" Kalau kak Senal gimana? Sudah ada yang punya?." Kak Dava pun langsung menatap ku tajam.

" Ngapain kamu panggil kakak Senal?, panggil aja kak Dava gitu biar ganteng." Kak Dava tersenyum.

" Ihhh gak mau kakak, Nara mau nya kak Senal biar beda gitu, pliiss ya  kakak mau ya,?" Aku pun mengeluarkan jurus mengimutkan diri, tangan bertangkup menghadap ke dada,mata memelas, persisi seperti pengemis di pinggir jalan.

( Canda Nara jangan marah, hahhaha )

Bukan maksud ku imut. Kaka Dava pun menghela nafas,

" Yasudah gakpp, tapi itu kamu aja ya jangan yang lain, cukup kamu aja yang panggil ngerti!." Aku pun mengangguk dengan senang

" Ya sudah ngobrol nya nanti lagi, tadi Mommy sudah bikin kuenya." Kami pun diam, Daddy langsung memimpin do'a. Kami makan dengan tenang tak ada yang berbicara satu pun. Selesai makan aku dan kak Nella membantu Mommy bersihkan piring yang makan.

Setelah semua selesai kami berkumpul di ruang keluarga.

"Gimana kuliah kak Nella disana seru gak kak? Terus kakak kuliah di mana sih?" Aku menatap kak Nella

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M JUST AN EXTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang