Chapter 40 : Luffy Pemain Sepakbola

226 11 5
                                    

Chapter 40 : Luffy Pemain Sepakbola

Disebuah sekolah SMA Kerajaan Goa terdapat sebuah kelas lagi ribut membicarakan sesuatu gosip yang sangat besar, hampir semua dari mereka membawa sebuah Koran ditangannya. Mereka sangat sibuk membicarakan sebuah berita dihalaman depan Koran eastblue itu dengan muka Zoro sebagai dihalaman depan.

"apa benar Zorojuro pelakunya ?" tanya salah satu siswa

"yang berita bilang sih begitu, lihat aja tuh mukanya hampir mirip" ucap salah satu siswi

Nami yang ikut membaca cerita tersebut hanya bisa melirik kearah bangku Lanaya teman sebelahnya, dirinya berfikir pasti ada alasan dibalik semua ini.

"jangan-jangan..."

Lalu Nami tidak sengaja melihat kebelakang, dirinya melihat bangku Zoro yang disebelah Luffy kosong, kemudian Nami melihat kearah Luffy yang ternyata dirinya sedang membaca buku. Seketika Nami yang melihat itu bertanya tanya, lalu ketika Nami melihat kearah teman belakangnya, seketika Nami terkejut melihat ekspresi Vivi tersenyum senyum sambil membaca berita dengan judul "'Nico Robin sudah diketemukan!'". Seketika Nami yang melihat ekspresi itu hanya bisa bertanya tanya.

"Vivi, kau kenapa senyum senyum sendiri ?" tanya Nami dan seketika Vivi langsung menutup korannya, kemudian langsung menggelengkan kepala.

"gak apa apa kok Nami, memangnya kenapa ?" tanya balik Vivi

"gak kenapa juga sih, tapi aku bingung ekspresimu kok senang begitu ?" tanya Nami

"aku hanya senang membaca kalo sang anak iblis sudah ditemukan" ucap Vivi membuat Nami bertanya tanya

"memangnya siapa yang dijuluki anak iblis ?" tanya Nami

"ini!, Nico Robin" ucap Vivi sambil nunjuk judul berita.

"hah? aku baru dengar berita seperti itu" ucap Nami seketika Vivi pun terkejut dan langsung menutup mulutnya.

"kenapa kau terkejut Vivi ?" tanya Nami dan Vivi pun langsung menarik nafas.

"tidak ada apa apa Nami" ucap Vivi membuat Nami curiga

"ada yang kau sembunyikan!, ayo cepat beritahu aku donk!" ucap Nami

"tidak ada" ucap Vivi yang langsung Nami balas dengan memasang muka cemberut, seketika Vivi langsung berkeringat dingin.

"emm... tidak ada kok Nami, percaya deh" ucap Vivi sambil tersenyum.

Hal tersebut seketika membuat Nami langsung kecewa, dirinya langsung membalikan badan sambil menyindir Vivi.

"oke, kita mulai rahasia rahasaian" ucap Nami, seketika Vivi pun menarik nafasnya.

Sedangkan Luffy yang sedari tadi sebenarnya tidak baca buku melainkan baca sebuah brosur mobil dari merek ternama. Luffy yang mendengar celetukan teman sekelasnya bahkan satu sekolahnya pun tidak peduli, dirinya malah senang membolak balikan brosur. Namun secara tiba tiba sebuah satpam sekolah masuk kekelas Luffy dengan membawa sebuah bungkusan berwarna hitam.

"apa yang namanya Lucy disini masuk ?" tanya satpam kemudian seketika Luffy langsung menjawab dan berjalan kearah satpam.

"ini dari ibumu" ucap Satpam sambil memberikan sebuah bungkusan warna hitam.

"Makino ?" Luffy seketika berfikir kalo dirinya tidak pernah memesan apapun sekecil ini.

Setelah itu satpam pun langsung pergi dan Luffy kembali ketempat duduk dengan ditatap oleh teman sekelasnya. Kemudian Luffy pun langsung membuka paket itu dan terlihat sebuah kertas yang dilipat rapih dengan ada gambar hati yang terbelah dua. Luffy yang penasaran langsung membaca, ketika Luffy membaca nama pengirimnya seketika terkejut.

One Piece : The King of Mafia (season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang