6

34 2 0
                                    

Malam pun tiba, dimana semua yang berada di rumah satria pulang, kecuali pemilik rumah, Alleta yang kini berada di dapur untuk menyiapkan makan malam untuk kakak dan sepupuNya itu.

"Bang satria, bang Michael turun makan"panggil Alleta kepada kedua abangnya itu.

"Loh kamu yang masak dek, bibi dimana?"tanya satria.

"Bibi tadik nelfon, katanya bibi pulang kampung karena ada acara keluarga"jawab Alleta.

"Ihhh yaudah yuk makan"balas Satria, lalu mereka bertiga makan malam dengan tenang.

.

Sementara itu di rumah Joshua sedikit ribut, dimana Jeslyn terus-menerus merengek ke kakakNya agar di biarKan untuk ikut dengannya.

"Adek, nggak usah ikut yah, adek dirumah aja temenin mama"ucap mamaNya.

"Nggak mau mah, kan mumpung malam Minggu, nanti kalau jesjes udah masuk kuliah bakalan sibuk dengan tugas-tugas"balas Jeslyn lalu menatap Joshua dengan tatapan puppy eyes, dimana itu membuat Joshua sangat gemes melihat adikNya itu.

"Yaudah, sana siap-siap sekarang, kamu kalau siap-siap lama soalnya"putus Joshua yang naik ke kamarnya tak lupa mengelus rambut adikNya itu.

"Yesss"sorak Jeslyn gembira lalu berlari naik ke kamarnya untuk bersiap.

Drrtttt drrtttt drrtttt, getar hp Jeslyn menandakan ada panggilan masuk.

"Hallo"ucap Jeslyn

"Hallo, Jes lu dimana?"tanya orang itu.

"Siapa yah?"tanya Jeslyn.

"Embun, elah lu lupa gw"jawabnya.

"Ahhh, gw dirumah, sorry gw lupa save nomor lu hehehe"balas Jeslyn.

"Ikut nggak?"tanya embun

"Kemana?"tanya Jeslyn Balik.

"Pasar malam, yuk gw ajak anes juga nih"balas embun.

"Yahh gw bareng kak Josh"ucap Jeslyn.

"Ohhh yaudah, kalau gitu ajak aja ke pasar malam, nanti ketemu di sana ok, paypay"ucap embun lalu memutuskan telfonnya.

Setelah telfon diputuskan, Jeslyn kembali bersiap lalu menuju ruang tengah menyusul Joshua yang sudah selesai bersiap sedari tadi.

"Udah kan? Ayo berangkat yang lain udah nungguin"ucap Joshua dan di angguki oleh Jeslyn.

"Ingat anak gadis mamah jangan sampai lecet ya" titah sang mama pada Joshua. Joshua dan Jeslyn segera menuju tempat nongkrong dan setibanya disana ternyata semua sudah berkumpul.

"Lama banget si lu Josh"ucap Johandra.

"Ya sorry, abisnya nungguin princess Jeslyn juga"balas Joshua.

"Ehh Jeslyn ikut, kalau tau gini gw ajak Alleta juga"ucap satria.

"Lahh tumben tuh anak nggak ikut"balas Jeslyn yang merasa heran dengan sahabatnya itu.

"Katanya capek, jadi dia mau tidur katanya"ucap Michael.

"Dia sama siapa?"tanya Juna.

"Sendirian, soalnya bibi pulkam"jawab Michael, lalu mereka ngobrol dan bercanda ria, sementara itu Jeslyn yang mulai merasa bosan memilih menelfon seseorang.

"Hallo, lu dimana?"tanya Jeslyn, mendengar itu semua yang berada di sana diam dan menatap Jeslyn.

"Ohh yaudah, gw tunggu"sambung Jeslyn lalu menutup telfonnya.

"Telfon siapa dek?"tanya Joshua.

"Anes, katanya dia bakalan nyusul kesini"jawab Jeslyn, dan di angguki oleh Joshua.

Tak berselang lama, anes datang bersama rombongan anak kompleks, yang sontak meembuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Hei lu mau tawuran apa gimana? rame bener lu"ucap Setyawan.

"Iya gw mau tawuran, Napa mau ngikut lu"balas Rayhan.

"Ray, ngomongnya yah"tegur Juna, yang ternyata adalah kakak Rayhan.

"Canda Elah bang"balas Rayhan.

"Udah kita duduk di sana aja, Jes yuk lah"ucap Embun lalu menarik Jeslyn.

Sementara itu Alleta  sedang bersantai di ruang tengah rumah nya sembari menonton film dan memakan camilan miliknya.

"Huff bosan juga, telfon Jeslyn lah"ucap Alleta yang merasa bosan. Lalu menelfon Jeslyn.

"Lu dimana?"tanya Alleta.

"Kok nggak bilang, gw otw sekarang"sambung Alleta, lalu berlari menuju kamarnya, dan saat siap Alleta segera menuju garasi mobil miliknya.

"Ehhh Neng, mau kemana?"tanya seseorang.

"Nongkrong, Napa"balas Alleta.

"Ahh gw numpang yah, ketempat tongkrongan"ucap orang itu. Alleta awalnya ragu namun ia menepus keraguannya itu karena seorang ibu-ibu yang meyakinkan dia.

"Ehh nak leta, itu anak Buna, kalau dia macam-macam turunin aja yah, Buna iklas kok"ucapNya.

"Ahh iya Buna Ayu"ucap Alleta lalu membiarkan orang itu naik.

Selama perjalanan suasana hening, dimana Alleta tidak ingin berbicara sedikitpun, hingga orang yang bersamanya bertanya.

"Nama lu siapa?"tanyaNya.

"Alleta"balas Alleta.

"Ahh salken gw Haikal"sambung Haikal. Dan di balas deheman Alleta.

(✿ ♡‿♡)(●♡∀♡)

Our Story : Love And Hope♡✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang