Klarifikasi

0 0 0
                                    

-
-
-
🍂

Mobil Aldero pun berhenti di tempat tujuan, Claynaren dan Aldero keluar dari mobil. Terlihat mereka di tepi pantai yang di hiasi lampu lampu yang indah. Tak mereka dua saja ada beberapa orang lain bersama pasangan mereka.

"Ro ini tempat kamu tau darimana bagus banget"kagum Claynaren melihat sekelilingnya
"Main yuk! kamu kejar aku yuk!"ajak Clay memegang tangan Aldero

Aldero yang kaget melihat tangannya di genggam Claynaren, tak berbohong jujur dia merasa senang

"Ehmm kalo aku tangkap kamu aku menang, trus kalo aku menang aku boleh minta sesuatu?"tanya Aldero

"Uhm oke deh boleh"jawab Clay

"Okey, aku hitung sampe tiga kamu lari ya."

"Sipp aku pasti menang"ujar Claynaren

"Satu...dua..tigaa.."ucap Aldero
"Huaa larii ada anjing ngejar"Clay pun berlari dan di ikuti Aldero yang mengejarnya

Kedua remaja itu terlihat sangat bahagia dengan permainan ini, terlihat senyum bahagia di wajah Aldero melihat Claynaren tampak bahagia sekali.

Sebenarnya Aldero bisa saja langsung menangkap Clay dengan hitungan detik saat berlari, tapi dirinya tidak ingin menyia nyiakan suasana bahagia ini.

happ

"Yess aku menang, aku nangkep Aren haha" Ucap Aldero menangkap pinggang gadis itu masuk dalam pelukannya

Hal itu membuat Claynaren mendongak dan melihat mata manik Aldero, dan saling mengunci tatapan mereka.

"Yahh aku kalah ya.."ujar Clay membuyarkan tatapan itu

"Hm. Sekarang aku bisa kan minta kabulin permintaan ku"tanya Aldero menatap Claynaren

"Jadi permintaan kamu apa?"

"Aku boleh meluk kamu?"tanya nya lembut dan tak sadar meneteskan air mata
"Aren maafin gue, ren gue sayang banget sama Lo maafin gue"tambah Aldero memegang tangan Claynaren dan menunduk sambil menangis

"Aldero jangan gitu hikss..kamu boleh meluk aku kok"jawab Clay dengan tangisan nya

Aldero pun langsung menarik Claynaren masuk dalam pelukannya, Claynaren pun menenggelamkan kepalanya pada dada bidang pria itu.

Mereka terlihat seperti melepaskan rindu satu sama lain, Aldero mengeratkan pelukannya dengan keadaan masih menjatuhkan air matanya

"Aku bodoh banget kan, bisa bisanya biarin kamu lepas dari pelukan aku.. buat kamu sakit karena gak bisa tepatin janji"ucap Aldero menyesal

Sampai beberapa saat, mereka berdua duduk di pinggir pantai itu dengan suasana hening.

"Ren kamu tau kenapa aku ninggalin kamu saat itu"tanya Aldero membuka pembicaraan

"Kenapa harus bahas itu..terlalu sakit buat aku ingatnya kembali Der."ujar Claynaren tersenyum tipis

"Kalo kamu marah. Marah aja kamu gak perlu bilang itu dengan senyuman...jujur aja itu buat hati ku hancur banget liat kamu pura pura seneng Ren"ucap Aldero menatap sedih Claynaren

Claynaren's storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang