Chapter 8

5.6K 424 20
                                    


Happy reading~


Semenjak pulang dari mall waktu itu dan mengetahui kepulangan Ara, Jaemin menjadi lebih overprotektif terhadap Jeno. Ia tak mau kalau Jeno terluka karena Ara.

Dan pagi ini Jaemin terus saja membujuk istri manisnya itu agar mau ikut dengannya ke kantor. Jadi, ia bisa mengawasi Jeno.

"Sayang ayolah ikut ke kantor, ya?"

"Issh nggak mau! Nanti disana Nono ngapain coba? liatin Nana sibuk sama berkas terus? Bosenn ihh"

"Kalau bosen, Nono bisa ajak Felix mengobrol. Jadi ikut ke kantor ya?"

"Nggak pokoknya nggak mau! Nono itu harus bersih-bersih rumah, terus masak buat makan siang"

"Ahh gampang nanti Nana akan minta tolong sama daddy Yong buat kirim satu ART ke sini, nanti makan siangnya kita beli. Jadi ikut ya?"

"Ihh nggak mau! Nanti aja Nono ke sana pas jam makan siang, okey?sekarang Nana berangkat sana hush hush"  usir Jeno sambil melepaskan tangan Jaemin yang ada di lengannya.

"Huft yasudah aku berangkat. Ingat ya, kalau ada apa-apa langsung telfon"

"Hum pasti" ucap si manis sambil tersenyum lucu.

Cup

Cup

Cup

Cup

Jaemin pun beranjak pergi menuju kantor setelah mencium kedua pipi, bibir, serta kening sang istri.

Setelah mobil Jaemin meninggalkan pekarangan rumah, terlihat sebuah mobil audi putih yang parkir didepan pagar depan rumah jaemin.

Seorang wanita cantik keluar dari mobil tersebut dengan pakaian ketat dan juga make up di wajahnya. Wanita tersebut berjalan dengan anggunnya memasuki pekarangan rumah Jaemin.

Ting tong

Mendengar suara bel berbunyi, Jeno yang sedang membereskan kamar segera turun ke bawah untuk membukakan pintu.

'Siapa ya yang ke sini?' batin Jeno.

Saat pintu terbuka, Jeno terkejut melihat siapa yang datang.

"Ara?"

Sungguh Jeno merasa takut sekarang. Bagaimana jika Ara melakukan hal buruk padanya? seharusnya ia tadi menurut untuk ikut suaminya ke kantor.

"Hai Jeno" sapa Ara dengan senyum manisnya.

"Eum bolehkah aku masuk?"

"A-ah tentu silahkan"

Jeno yang masih dalam mode terkejut dan takut itu langsung menutup pintu kembali dan ke ruang tamu untuk menemui wanita tadi.

"J-jadi ada apa kau ke sini?"

"Ah kenapa kau gugup? Apa kamu takut padaku? Tidak usah takut, Jeno" ujar Ara dengan lembut.

MARRIED LIFE || JAEMJEN ☑ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang