Gendong gendongan

38 14 0
                                    

Annyeong

Semenjak kejadian memfoto bekas lipstik Samira, Andreas tak terlihat batang hidungnya. Mungkin dia sedang diculik setan karena ya mereka kan satu circle.

Kalau boleh jujur, sebenarnya saat ini Samira sedang dag dig dug ser karena ulah Andreas saat itu. Hanya saja, gengsi mengalahkan semua itu.

Gengsi dong
Jangan genit-genit, ah, malu dong
Gengsi dong
Jangan cepat kau sebut cinta

Samira menoleh kearah Keyla yang sedang menyanyi sambil mengeluarkan buku dari tasnya, Samira menatapnya aneh karena tingkah teman sebangkunya itu.

sejak kapan mereka sebangku? ntah lah.

Gengsi dong
Jangan genit-genit, ah, malu dong
Gengsi dong
Jangan cepat kau sebut cinta

Gengsi dong
Jangan genit-genit, ah, malu dong
Gengsi dong
Jangan cepat kau sebut cinta

"Geng-"

"Gue tampol ya lu, nyanyi mulu dari tadi, heran!"

"Dih syirik Lo? dengki Lo? mulut mulut gue, juga! atau jangan jangan... Lo ngerasa ya?" tebak Keyla jahil.

"Idih, sama siapa?"

"Andreas?"

"Najis!" sergah Samira cepat.

"Ya udah sih kalo najis, ga usah ngegas juga."

"Eh itu Andreas," tunjuk Keyla. Dan dengan spontan tanpa menoleh Samira menunjuk kebawah meja, membuat Keyla tergelak tawa.

"Sialan Lo bohong ya?! Lo bilang ada Andreas."

"Emang ada tuh," jawab Keyla santai, dan ketika Samira menoleh benar saja cowok itu sudah berdiri dibelakangnya.

"Kenapa Lo?" tanya Andreas sambil mengernyit.

"Ga papa, pulpen gue jatoh."

Andreas menoleh pada meja Samira, "pulpennya transparan apa gimana?"

"Diem lu!" Andreas terkekeh.

"Kenapa sih Sam? mulai suka ya?"

^_________^

"Dasar playboy! kampungan! bitch!" Cici memukul mukul dada Keenan dengan penuh emosi, sedangkan cowok itu hanya menerima sambil tertawa.

"Hello! setelah apa yang Lo lakuin ke gue dan Lo ketawa? Gila ni orang!"

"Iya kan karena kamu," balas Keenan genit.

"Ih! pergi Lo!! amit amit gue punya cowok kayak gini ih!! pergi pergi!" usir Cici.

"Ya udah gue sama cewek gue yang lain dulu ya?"

"Ehh berani Lo?!"

"Tadi ngusir? sekarang ngelarang mau apa sih?"

"Mau kamu!!"

Cici dan Keenan menoleh ke sumber suara, terlihat Nathan dan Keyla yang berjalan menuju mereka.

"Gak Samira, gak Cici, gak Andreas, Keenan samaaaa ajaa, sama sama gengsi, ya kan yang?" tanya Keyla yang diangguki oleh Nathan.

ASSA =Andreas Samira=  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang