01

101 7 0
                                    

Happy reading guys

***


Dipagi yang cerah seperti biasa, seorang remaja masih tertidur pulas dikasur kesayangannya. Dia memiliki wajah yang berparas cantik plus imut, berkulit putih dan juga berbadan ramping ideal. Dia adalah Intan Anatasya Putri.

"SAYANG BANGUN" teriak seorang wanita paruh baya. Dia adalah ibu dari Intan namanya Delia. Dengan keadaan masih mengantuk Intan bangkit dari tempat tidur dan langsung pergi ke kamar mandi untuk bersiap ke sekolah. Setelah menunggu 15 menit, Intan sudah siap dengan pakaian yang rapih dan langsung pergi menyusul untuk sarapan.

"Pagi mah pah" Ucap intan sambil berlari ke tempat duduk.

"Sayang, jangan lari lari nanti jatuh" Ucap pria yang sedang duduk dengan khawatir. Dia adalah ayah Intan yang bernama Revan.

"Maaf ayah" jawab Intan sambil nyengir kuda.

"Sayang, nanti berangkat sama ayah nya, mang udin mau nganter mamah belanja soalnya, gpp kan?" Tanya delia(mamah Intan).

"Tapikan sekolah Intan sama kantor ayah beda arah mah, tapi gpp Intan bisa naik taksi mah" ucap Intan sambil tersenyum imut.

"Gpp sayang biar ayah yang nganter kamu ayah takut kamu kenapa napa" ucap revan(ayah Intan) dengan khawatir. Memang ayah nya Intan agak possesiv hhe.

"Gpp yah Intan bisa berangkat sendiri kok" ucap intan. Revan pun mengangguk dengan keputusan anaknya itu. Setelah menunggu 10 menit mereka sudah menyelesaikan makanan nya dan Intan langsung berpamitan kepada kedua orangtuanya.

°°°
Sekolah

*

Setelah sampai di depan sekolah, Intan langsung berjalan dengan santai menuju kelasnya(XI-ips 3). Suasana sekolah nampak begitu sepi hanya ada bberapa orang yang sudah sampai di sekolah. Ketika Intan sedang asik dengan ponselnya tiba tiba dia dikejutkan dengan teman sebangkunya plus sahabat Intan dari smp dia adalah Alana KusumahDinata.

"WOYY,,,,!" Teriak alana.

"Anjingbabiayamngepettailana" ucap Intan terkejut.

"Astagfirulloh Intan, kamu sehat nak?" Tanya alana sambil mengelus ngelus pundak Intan.

"Lo,,,!!!" jawab intan sambil melotot.

"Hehe,,, maaf Intan, gue iseng tadi" ucap alana sambil nyengir kuda.

Intan memutar matanya malas. "Awas aja lo" ujar Intan dengan kesal.

"Ehh lo tau gak?" Tanya alana sambil menepuk pundak Intan.

"Paan si lo, gue gak tau dan gak mau tau!" jawab intan dengan menaikan nadanya.

"Anjirr,,,, santai aja kali ngegas mulu idup lo" ucap alana.

"Punya salah apa hamba ya alloh punya sahabat kek lo" ucap Intan sambil menunjuk alana.

"Astagfirulloh kamu ini berdosa banget" ucap alana sambil mengelus ngelus dadanya. Lama berbincang bincang bel pelajaran pertama telah berbunyi.

Jerry & NtanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang