Part ¹

168 25 8
                                    

Happy Reading







~~~~~••~~~~~~••~~~~~••~~~~~~••~~~~~

Hiruk piuk kota di sore hari, jalanan besar padat dipenuhi dengan kendaraan. Seorang gadis baru saja keluar dari sebuah rumah mewah. Gadis itu memakai helm dan naik ke motor besarnya kemudian melaju keluar dari garasi dengan kecepatan yang lumayan kencang.

Gadis cantik dengan rambut hitam sepinggang itu membelah jalanan kota yang ramai dengan motor besar kesayangannya. Ia tengah mengejar sebuah motor besar dengan kelajuan sangat cepat dan tanpa ia sadari ia telah kehilangan jejak motor itu.

Dengan perasaan berkecamuk, ia memberhentikan motornya di depan sebuah danau besar dengan taman di depannya. Queenza pun turun dari motornya, membawa helm dan melangkah. Memandangi luasnya danau kota sembari menghela nafas gusar.

"Ya tuhan kenapa harus seperti ini?" gumamnya kesal

Queenza Eleanor, ya nama perempuan itu Queen, ia gadis beparas cantik memiliki hidung mancung, mata berwarna coklat, dan juga bibir tipis.

Gadis cantik ini senang sekali mengendarai motor berukuran besar sejak sekolah menengah atas, dahulu seringkali Queen menjadi bahan gunjingan dari para kakak kelasnya karena ia dikagumi seluruh kaum adam disekolahnya, ia juga seringkali mendapat hadiah dari para penggemarnya, tetapi queen tidak pernah mau menerimanya, Queen tidak memiliki teman dekat ataupun sahabat, ia lebih baik menyendiri dari pada memiliki teman dan berakhir dikhianati.

Queen lebih suka menyendiri membaca semua koleksi novel-novelnya duduk dibawah pohon nan rindang atau berkeliling kota memakai motor besarnya sendirian tanpa adanya seorang teman, dahulu queen pernah memiliki sahabat bernama Lusy, tetapi Lusy mengkhianatinya. Dan dari itu juga Queen tidak ingin memiliki teman ataupun sahabat.

(Flashback on)

Dua sejoli sedang menikmati semilir angin malam hari sembari duduk dikursi tepi danau.

"Jri, lusa kerumah ku ya? Katanya mamah ingin kenal sama kamu." katanya

"okey"

••

"jadi gimana?" tanya wanita paruh baya

"gimana apanya ma?" tanya Queen sembari melahap makanan yang dihidangkan sang ibu.

"hubungan kalian, iya hubungan kalian sudah berapa lama?"

"sudah satu setengah tahun tan" ujar Fajri

"oh ya, Fajri orang tua kamu kerja dimana?"

"Papah saya bekerja diperusahaan" katanya

"kalau ibu kamu?"

"saya tidak tahu tan, setahu saya dia meninggalkan papah saya dan saya sedari kecil, dan saya tidak pernah melihat wajah ibu saya" ucap Fajri dengan gugup

"boleh saya tahu siapa nama orang tua mu?"

"Daniel Wijaya" ujarnya

"apa?!" ucap Sekar dengan terkejut, "kalau nama ibumu?" lanjutnya

"Sekarani"

"Sekarani? Apa ada nama belakangnya?" tanyanya lagi

"Sekarani Atmaja"

"Ha!?" ujar Queen dan Sang ibu bersamaan.

"S-sekarani Atmaja?" ujar Queen dengan terbata-bata sembari menatap Fajri. Fajri hanya menganggukan kepalanya.

"gak, gak mungkin" ucap Queen tak percaya semberi menggelengkan kepalanya

"memang kenapa?" tanya fajri bingung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QUEEN | FENLY UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang