"Don't ever think alone here"
~Alice Christina
•EVANESCENT•
Menghela lelah lalu membanting tubuh disofa. Hari ini dirinya benar-benar sangat lelah, menunggu sang kekasih bermain basket dua jam sudah membuatnya sangat lelah. Ia menunggu karena ingin pulang bersama sang kekasih, berhubung cewek ular itu libur karena harus dirawat dirumah sakit.
good chance isn't it?
"Anak papa udah pulang hm? Nih minum dulu," Farhan memberikan susu cokelat favorit anak gadis satu-satunya.
"Thanks dad, tumben papa pulang cepet?" Meminumnya hingga habis lalu melirik jam dinding yang menunjukkan jam lima sore, biasanya jam sembilan malam papanya itu baru pulang.
"Iya, tugas papa cepet selesai tadi jadi papa langsung pulang"
Gadis itu mengangguk paham. Lalu menyandarkan kepalanya dibahu pria paruh baya disampingnya.
"Papa mau omongin sesuatu sama kamu"
Hal itu membuat gadis berambut sebahu itu kembali menaikkan kepalanya. Lalu mengernyit dan bertanya papanya itu ingin bicara soal apa. Pasalnya jarang sang papa pulang cepet begini, dan serius akan sesuatu. Pasti soal serius.
•EVANESCENT•
"Baik, semuanya sudah dibawakan? Kita akan kemah lima hari, jadi semua harus dipersiapkan"
"Apa semuanya sudah hadir?" Bu Yuni menatap murid dikelasnya.
Lalu Jesslyn mengangkat tangannya dan mengatakan siapa yang belum hadir. Sementara Saga disampingnya menatap lurus kebawah. Ia cukup sedih karena sang kekasih tidak bisa ikut. Sungguh, dirinya sangat sedih.
Baru ingin mengatakan siapa yang belum hadir, tiba-tiba ada seorang pria berlari dari luar dan berhenti didepan pintu.
"Aduh Bu, maaf saya telat." Mengatur nafas yang ngos-ngosan karena abis berlari.
"Kamu kemana aja Joshua! Kenapa datengnya gak pas kami udah berangkat aja?"
Joshua memejamkan matanya sejenak lalu mendengus. "iya Bu, besok-besok saya datengnya pas kalian udah pergi aja deh, saya boleh masuk gak nih?"
"Gausah masuk, kami juga mau keluar sekarang" balas Bu Yuni acuh lalu keluar dari kelas diikuti murid yang lain.
"Yaelah, tau gitu gue tunggu didekat bus aja tadi elah" gumamnya lalu mengikuti yang lain. Karena yang lain telah duluan jalan dikoridor menuju bus.
"Kamu tumben telat?" Tanya Jesslyn yang memang lambat keluar dari kelas.
Joshua mendelik. "suka-suka gue lah! Nape lo sewot hah!" Lalu pria itu kembali berlari meninggalkan Jesslyn yang menatap pria itu heran.
•EVANESCENT•
Sebelum masuk kedalam bus, mereka diabsen satu-persatu agar tidak ada murid yang ketinggalan. Setelah dipastikan semuanya hadir, mereka dipersilahkan masuk satu-persatu kedalam bus. Dan Saga lah yang menjadi masuk pertama. Betapa kagetnya ketika ia melihat sosok gadis yang duduk dibagian kiri pada barisan empat, gadis itu menatap lurus kearah jendela tanpa tau kehadiran sosok Saga. Sosok gadis yang membuatnya sedih tadi karena katanya gadis itu tak ikut.
KAMU SEDANG MEMBACA
•EVANESCENT✓•
Novela Juvenil(Jangan lupa Follow sebelum baca, biar gk ketinggalan🤗) This my first story!! Pacaran dengan sosok setampan Saga memanglah tak mudah. Setiap mereka kencan selalu ada kendala. Entah itu dari sahabat masa kecil Saga, latihan basket lelaki itu, bahkan...