•22•

1K 93 4
                                    

Taufan sedang dalam mood buruk, kenapa? Lihat saja! Kata ice, Halilintar akan menemuinya lusa. Tapi sampai seminggu pun tak kunjung menemuinya.

"Aish! Si bodoh itu!!! Argghhhh! Sudahlah aku saja yang menemui si brengsek itu. Kalau begini aku yang tak tahan." Monolog Taufan, dia segera mengenakan jas nya lalu keluar di ikuti Johan yang siap mengantarnya.

"Ke perusahaan TS'COMPONY" kata Taufan, Johan langsung melaju kan mobil mewah milik atasannya, sesuai tempat yang disuruh Taufan.

Sesampainya taufan didalam, banyak pasang mata yang menatapnya. Dia tak peduli, setelah bertanyakan pada resepsionis dimana ruangan halilintar, dia beranjak dan masuk kedalam lift khusus petinggi.

Dibukanya ruangan halilintar tanpa diketuk terlebih dahulu, dan apa ini? Yang didapatkan  Taufan malah seorang wanita dengan baju yang kekurangan bahan? Cuih..

apa kekasihnya ini selingkuh? Tapi, hey!! Kenapa selera kekasihnya ini menurun?

Sedang sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba ada suara nyaring yang membentaknya.

"HEYYY!! SIAPA KAU?? KENAPA TIDAK MENGETUK PINTU DULU??" teriakkan itu berasal dari seorang wanita yang sedang duduk disofa.

Taufan mengangkat satu alisnya, lalu tersenyum remeh. "Oh astaga! Kenapa hali bisa membawa jalang sepertimu kemari!!" Kata Taufan dengan nada pura-pura kagetnya.

"JAGA UCAPANMU BRENGSEK!!" Taufan tersenyum remeh, dia bahkan tak membayangkan seorang wanita seperti itu ada disini.

"Ada apa kau diruangan tunangan ku? Tak mengetuk pintu pula! Dasar karyawan biadab!" Semburnya lagi, Taufan mengedikan bahu acuh. Lalu menjentikkan jari telunjuk dan jari tengahnya, seraya berkata.

"Wildan, aku tak menyangka kau membiarkan kekasihku membawa wanita kurang harga diri masuk pada ruangannya." Kata Taufan lantang, setelah mengatakan hal tersebut Wildan datang dengan menundukkan kepalanya.

"M-maaf tuan..anu..dia yang memaksa masuk. aku tak bisa membantah jika tuan halilintar kala itu datang dan membiarkan dia masuk." Kata Wildan takut, oh ayolah! Dia memang Sahabat Taufan, yang dikirim langsung oleh Taufan untuk mengawasi halilintar.

Tetapi apa ini? Taufan bahkan tak pernah menunjukkan sifat dinginnya. Ah? Jika kalian ingin tau, Wildan bukan seonggok sahabat Taufan saja. Dia kekasih Johan, dunia sempit sekali.

"Dimana halilintar? Sepertinya dia harus dikasih pelajaran." Tanya Taufan dingin, Wildan menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Lalu mengangkat kepalanya menatap Taufan yang menatapnya dingin.

"Tuan halilintar sedang ada rapat, 10 menit lagi selesai." Kata Wildan dengan lembut, Taufan mengangguk lalu mengarahkan tangkainya pada sofa, dia duduk disana tanpa menghiraukan tatapan tajam dari wanita kekurangan bahan baju disana.

15 menit menunggu akhirnya Halilintar datang dengan jas yang sudah dia lepas, tak terlewatkan Wildan yang mengikuti dirinya dai belakang.

"Wil-" ucapan Halilintar terpotong saat melihat sesosok orang yang dia rindukan selama ini, duduk pada sofa ruangannya.

"Sejak kapan kau disini? Kemari!! Jangan duduk dengan sampah itu!!" Kata Halilintar tegas. Taufan berdiri lalu mendekat kearah Halilintar, dia duduk didepan Halilintar yang memang sudah disediakan dua kursi disana.

"Hali...dia tadi membentakku!" Kata wanita itu manja, dengan tangannya yang merangkul lengan halilintar.

"Cih! Pergi!! Aku sudah bilang. Aku sudah memiliki kekasih! Dan aku tak akan dijodohkan oleh mu. Paham??" Kata Halilintar tegas.

Yah.. halilintar sempat dijodohkan dengan wanita itu oleh salah satu kliennya.

Wanita itu cemberut lalu keluar, tetapi sebelum keluar dia memeringati Halilintar, bahwa besok dia akan datang kembali.

"Aku kira seleramu turun hali" kata Taufan dengan santainya. Halilintar menatap Taufan sekilas lalu menatap dokumennya. Bukan mengacuhkan, dia hanya terlalu senang.

"Jangan asal bicara Taufan." Jawab halilintar datar, Taufan mengangkat satu alisnya lalu tersenyum penuh.

"Mana nada riangmu bila bersamaku hm? Aku sudah digantikan? OHMAYGATT!!!" Kata terakhir Taufan, dia tekan dengan nada alaynya.

Halilintar memutar bola matanya malas, lalu meletakkan dokumen yang sudah dia tanda tangani. Kini semua dunianya beralih pada Taufan yang berada didepannya.

"Ulangi dan akan kusambut kedatanganmu dengan bercinta tanpa rest, jangan lupakan kondom. Dan aku akan menghamili mu diluar nikah." Kata Halilintar fulgar.

Taufan memasang wajah jijiknya, lalu menyentuh tangan Halilintar yang berada dimeja dengan sentuhan jijik. "Iyuwwwww!! Aku tak mau!! Kau mesum!! Aku yakin kau adalah om-om pedo yang menyukaiku. Lepas topeng mu sialan!" Kata Taufan dengan nada dan wajah jijiknya.

Halilintar sekali lagi memutar bola matanya jengah. "Aku yakin setelah aku menyentuhmu, kau akan meminta lebih." Kata Halilintar dengan senyum remehnya.

"HUAAAAAAAAAAAAAA!! OM JANGAN SENTUH AKU OM!!!" Teriak Taufan dengan aesthetic nya, jangan lupa dia yang berdiri lalu memasang kuda-kuda.

"Astaga!! Aku kira kau berubah, ternyata tak jauh bedanya. Yang berubah hanya pantat semok mu!" Kata Halilintar dengan nada fulgar, serta menunjuk-nunjuk pantat Taufan.

Taufan reflek menutupi pantatnya dengan wajah pura-pura kagetnya. "Astaga! Apa iya?? Uihhhh... om-om ini melirik pantat berharga ku!!!" Kata Taufan dengan nada tak bisa dijelaskan.

Halilintar yang tak tahan akhirnya tertawa, begitu pula dengan Taufan.

'se-sederhana ini bahagia?? Jika begitu aku akan terus bahagia bersamamu, disisiku.' batin mereka secara bersamaan.

Sedangkan Wildan dan Johan yang melihat itu bergedik ngeri, kenapa atasan mereka bisa berubah secara drastis bila dengan orang yang mereka cintai??

Jangan tanya Johan datang dari mana! Karena author pun tak tau.

TBC..

Oke! Author minta maaf, 3 hari gak up itu stabil lah yah masihan.

Author mau bilang.. beberapa Minggu, atau bulan kedepan. Author gak bisa up:)

Kenapa? Menenangkan hati hehe..aku baru ditinggal dua orang yang aku sayangi kepondok. Yah awalnya memang dipondok masih daring, dan lusa kemarin malam pula 23.05 itu dia ngirim pesan bahwa HP-nya sudah dibawa pulang. Jadi dia gak megang hp lagi.

Sedangkan yang satunya memang sudah balik pondok sejak 19 Agustus. Dia balik dari pondok pun gara-gara sakit.

Satu lagi, temen online ku yang Dekettttt banget. Udah aku anggap kakak, sekarang kayak lost kontak gitu.

Yah semoga ngertiin yah:)

Belum lagi masalah sekolah sama rumah, jadi jadwal up nya gak bisa author tentuin. Kadang besok, kadang beberapa Minggu, kadang beberapa bulan, dan itu siklus yang tak normal 😇👍🏻

Semoga ngerti udah itu aja, makasih yang udah vote. Udah baca, udah stay hehe..

Take care guys!!!

•TAUFAN• [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang