PROLOG

2 1 0
                                    

''Kita bisa Ra..'' Ucap Semesta meyakinkan gadis itu.

''Ngak Semesta.. aku ngak pantes buat kamu'' Ucap gadis itu sendu.

''Kenapa bisa lo bisa berfikiran kalau lo gak pantes buat gue Ra? . Yang nentuin pantes atau engaknya lo buat gue cuma gue bukan orang lain''

''Lo terlalu sempurna Semesta dimata semua orang, untuk gue yang selalu zero dipandangan mereka'' Gadis itu melepas genggaman Semesta dan melangkah mundur.

''Jangan kejar gue lagi Semesta, berbalik arah dan jangan pernah untuk memandang kebelakang. Karna kalau lo lakuin itu lo akan benar-benar lihat gue hncur seutuhnya''

🍂🍂🍂

Gadis itu menutup telinganya rapat-rapat mendengar desahan orang yang berada dikamar orang tuanya, Ia terduduk kaku medengar desahan yang begitu keras dari dalam sana.

'' akhkhh nikmat sekali mas''

Teriakan itu semakin kencang membuat gadis kecil itu mengigil ketakutan, hingga sebuah tangan lesu wanita datang mengendong tubuh mungilnya.

''Bunda.. Nara takut..'' Ucapnya gemetar, Vinka yang tak lain Bunda Nara mengelus pipi gadis itu pelan.

''kita pergi dari sini sayang..'' Ucapnya dengan nada yang memiluhkan seperti Nara.

--

Prankk...

Pecahan beling memenuhi isi ruang tamu saat ini Nara memandang kedua orang tuanya yang bertengkar hebat diruang tamu tepat didepan matanya.

''KAMU TEGA MAS, KAMU TEGA SELINGKUHIN AKU DISAAT AKU UDAH BENAR-BENAR SAYANG SAMA KAMU'' Teriak wanita itu yang tak lain adalah Bunda Nara, Vinka.

''Saya sudah bosan sama kamu, lebih baik kamu pergi dari rumah ini beserta anak sialan mu itu'' Ucap Gilbar Ayah Nara, yang membuat kedua wanita itu memandang laki-laki itu tidak percaya.

''Silahkan tinggalkan rumah saya, karna saya telah mengugar cerai kamu, dan..''Gilbar mengangtung kalimatnya. '' Saya akan menikah dengan Sinta''. Vinka memandang suami yang dijaganya bertahun-tahun ini dengan mata tidak percaya, semudah itu laki-laki ini membuangnya/. Bahkan dengan mudahnya laki-laki ini melupakan semua pengorbanannya/

''Kamu lebih milih ninggalin aku dan nikah sama pelacur itu Mas/''

PLAKK

''DIA BUKAN PELACUR, DIA WANITA YANG SAYA CINTAI'' Teriak Gilbar setelah memberi tamparan keras kepada Vinka.

''Silahkan tinggalkan rumah ini, sebelum saya yang seret kamu keluar'' Tekan Gilbar.

Sudah cukup sudah, Nara sudah muak mendenagr pertekngkaran kedua orang tuanya itu. Gadis itu melangkah kearah Bundanya dan memeluk pundak Bundanya itu.

''Ayo Bunda kita pergi, Kita tidak pantas tinggal didalam rumah yang lebih pantas disebut neraka ini'' Ucap Nara tajam.

''Anak krang ajar'' Gilbar hendak menampar Nara tapi dihalang oleh Vinka.

''Jangan pernah kamu sentuh anakku, dan yah aku akan pergi dari sini. Dan ingat Mas Gilbar penyeselan akan menghantuinmu disepanjang hidupmu. Aku bersumpah pada Tuhan tidak akan pernah memaafkan semua kesalahanmu'' Ucap Vinka, lalu menarik lengan Nara untuk pergi dari rumah mega layaknya neraka itu.

--

''Nara...''Panggil Vinka pada anak gadisnya yang telah tumbuh dengan berbagai penderitaan dan tekanan batin didalamnya.

Gadis itu menoleh '' iya Bunda/''

''Maafin Bunda yang gak pernah bisa kasih kamu kebahagiaan bahkan sedikitpun''

Gelengan kecil dari Nara terlihat '' Gak Bunda, Nara bahagia. Nara selalu bahagia ketika sama bunda''

''Jadilah gadis yang kuat Nara, karna posis lemah untuk manusia seperti kita akan selalu dinjak, jika kamu kuat maka kamu yang akan membuat mereka tunduk'' Ucap Vinka mengelus pipi putrinya itu.

''Kita hidup didunia dimana lemah akan jadi bahan ejekan semua orang, dan kuasa adalah tahta dari segalanya. Jika tidak ingin tertindas maka kuat lah meski kau belum memiliki segalanya. Karna dengan itu setidaknya mereka tidak akan merundung mu lebih parah'

🍂🍂🍂

@nurfadillaanwar_
@wattpadla_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang