Jung Jaehyun

2K 376 92
                                    

"Disini?" tanya Nakamoto Yuta sambil menunjuk restoran seafood yang sudah disiapkan para staff.

"Iya hyung. Mereka menunjuk tempat ini tadi," sahut Mark Lee.

Mereka—NCT 127 meskipun tak lengkap memasuki restoran tersebut, aroma khas makanan laut langsung tercium. Ah, sedapnya. Disekeliling mereka banyak poster minuman—soju terlebih yang menempel di dinding restoran tersebut.

Jung Jaehyun yang hari ini mengenakan hoodie berwarna biru tua itu langsung duduk di sisi kanan restoran. Tepat membelakangi poster soju yang diiklankan salah satu artis ternama. Kim Jennie.

"Aku pesan abalone," sahut Jaehyun saat Lee Taeyong bertanya apa yang ia inginkan. Taeyong langsung mencatat semua pesanan yang disebutkan membernya.

"Hyung, kameranya sudah menyala?" tanya Lee Donghyuck atau yang akrab dipanggil Haechan itu bertanya pada camera man yang memegang kamera.

"Belum, akan aku rekam setelah kalian selesai makan. Begitu banyak poster disini," sahut camera man tersebut.

Jaehyun mengangguk, Johnny Suh langsung menyenggol tangan Jaehyun yang semula ada dimeja. "Aigoo, tersenyumlah bodoh. Kau itu sangat bodoh dalam menyembunyikan sesuatu,"

Dan senyum itu terbit, lubang dalam di pipinya ikut terlihat. Matanya bahkan sampai tak terlihat.

"Aigoo.. bagaimana bisa Jaehyun-hyung menahan senyumnya jika disini begitu banyak poster kekasihnya?" Kim Jungwoo akhirnya ikut andil dalam mengolok-olok Jaehyun.

"Tidak mengabari kekasihmu?" tanya Johnny, ia sudah hapal sekali apa yang biasa Jaehyun lakukan. Bahkan, ketika dia menemukan foto Jennie yang tertempel di jalanan, ia akan melapor.

"Aku akan menghubunginya," katanya lalu mengeluarkan ponselnya. Jaehyun langsung menekan kontak bergambar kucing, dan otomatis langsung ke panggilan.

"Noona,"

"Oh! Lihat wajahnya," kata Taeyong menunjuk wajah Jaehyun yang bersinar.

"Ne? Ada apa? Bukankah kau memiliki jadwal?"

"Memang ada, namun belum dimulai. Aku dan beberapa memberku ada di restoran, dan begitu banyak poster noona sambil memegang botol soju." lapor Jaehyun.

"Ah, benarkah? Bagaimana penampilanku?"

"Ippeo. Aku bahkan tidak bisa menyembunyikan pipiku yang memerah, ditambah kemarin di postingan Instagram pribadimu itu, yang calvin klein.." suaranya memudar, ia malu.

"Kau melihatnya? Ya! Bukankah terlalu vulgar?"

"Usiaku sudah cukup tahu bahkan untuk melihat tubuh telanjang pun!"

"Ya!" kali ini bukan Jennie yang memekik, ini adalah suara Johnny dan Taeyong yang terkejut mendengar penuturan Jaehyun.

Diseberang sana Jennie tertawa kecil, "Jaga bicaramu, Jung Jaehyun. Aku mendengar Taeyong oppa dan Johnny oppa memekik,"

"Noona memanggil keduanya dengan embel-embel oppa? Lalu aku?"

Taeyong memutar matanya malas, "Dasar aneh."

"Usiamu ada dibawah diriku, Jaehyun-ah."

"Sekali sajaaa, panggil aku oppa." rengek Jaehyun.

"Akan kumatikan, Lalisa memanggilku. Semoga harimu menyenangkan oppa,"

bip

Jaehyun membelak, tangannya gemetar sekarang. Jantung sialan.

"Makan makananmu, Jaehyun-ah. Akan kurang enak jika sudah dingin." kata Yuta.

"Hyung, aku ingin menikah."

"MWO?!" tak hanya member NCT 127 yang berteriak, seisi restoran memekik.

—end.

open req.

jung jaehyun ✔

memb diluar nct dong reqnya mwehwhe

UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang