_G E Z A R A_"Pokoknya lo jangan coba-coba berurusan dengan mereka kalo gak mau hidup lo hancur." peringat bagas.
Geza memerhatikan geng The Destroy yang masih asik berjoget ria sembari bernyanyi bersama-sama itu.
Ucapan Bagas tentang geng tersebut terngiang-ngiang dikepalanya. Kenapa geng tersebut sangat dihindari oleh murid-murid di sini, Apakah mereka se-brutal itu sampai-sampai tidak ada yang mau berurusan dengan mereka, dan segala pertanyaan lain yang berkecamuk di kepala Geza.
Sibuk menatap kearah geng The destroy, Geza dikejutkan oleh seorang laki-laki yang tiba-tiba menoleh menatapnya.
Laki-laki tersebut menatap datar kearahnya, tatapan matanya tajam seolah mencoba mengintimidasi lawan.
"Eh-eh guys, ayo buruan pergi. Itu Galang natap kita terus, gue takut." panik Nina.
Nina segera menarik tangan Geza dan Bagas untuk segera pergi dari sana. Nina pun sampai memutar arah lewat koridor lain saking takutnya agar tidak berpapasan dengan The Destroy.
Walaupun jaraknya agak lebih jauh menuju kelas mereka, tetapi Nina lebih memilih berjalan jauh dari pada harus melewati The Destroy. Apalagi tadi mereka sudah ketahuan menatap The Destroy yang langsung dipergoki oleh ketuanya langsung.
"Huh..huh...huuh. Untung aja tadi kita sempet buat pergi. Kalo gak, gue gak kebayang kalo tiba-tiba kita disamperin sama Galang tadi." ucap Nina sambil ngos-ngosan karena sehabis berlari.
"Lo ngapain sih narik kita berdua buat lari-larian gitu. Jalan biasa juga bisa kali, lagian si Galang juga gak bakal nyamperin kita kali." protes Bagas.
Disampingnya, Geza mengatur nafasnya yang tidak beraturan karena tangannya juga ditarik oleh Nina yang berlari.
"Lo gak liat tadi Galang natap kita udah kaya singa pengen nerkam mangsanya. Gue takut, makanya gue narik lo berdua buat kabur." bela Nina.
"Udah-udah jangan berantem, ayo masuk ke kelas, dikit lagi bel masuk." lerai Geza.
Mereka bertiga pun berjalan memasuki kelas. Tak lama kemudian, bel masuk berbunyi tanda jam istirahat telah selesai. Geza segera mengeluarkan buku tulis dan buku paket yang akan digunakan pada jam pelajaran berikutnya.
👑👑👑
Kak Arsen Ganteng😎❣
Dek, kamu pulang bareng Bara, ya. Kakak ada latihan Basket pulang sekolah nanti. Hati-hati ya adekku cantik😘Abigael Gezara
Oke, Kak. Semangat ya latihannya💪Geza menatap layar Handphone yang menampilkan chat antara dirinya dengan Kakaknya, Arsen. Jangan tanya siapa yang menamai kontak Kakaknya tersebut. Siapa lagi kalo bukan Arsen sendiri yang menamainya setelah diam-diam mengotak-atik Handphone Geza.
Geza menghela nafas pelan ketika mengingat Kakaknya Bara yang masih marah perihal tadi pagi. Mungkin nanti Geza akan meminta maaf dan membujuk Kakaknya agar mau mengantar dia pulang menggunakan motor.
Jam pulang sekolah sebentar lagi tiba. Geza kembali memerhatikan guru didepan yang masih menjelaskan materi padahal sebagian murid sibuk dengan alam mimpi mereka masing-masing.
Kringg...Kringg
Tak lama kemudian bel pulang sekolah pun berbunyi. Murid-murid yang tadinya tertidur pun langsung menegakkan tubuh dengan semangat dan segera memasukkan buku mereka kedalam tas bersiap untuk pulang ke rumah.

KAMU SEDANG MEMBACA
G E Z A R A
HumorAbigael Gezara. Si gadis yang mempunyai sifat tengik, malu-maluin, pecicilan, dan jangan lupa sifat tomboy nya yang sudah mendarah daging dari ia lahir. Hidup sebagai mantan penghuni Panti Asuhan, menjadikan dirinya sebagai wanita yang tidak manja a...